JAKARTA - Sejumlah daerah dilanda banjir. Di antaranya Kabupate Sigi, Sulawesi Tengah; Kecamatan Sampaga, Pangale dan Topoyo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat; 11 wilayah di Kabupaten Pasuruan dan dua kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar, memperbarui data korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda Bengkulu tiga hari lalu menjadi 29 orang dan 13 orang lainnya dilaporkan masih hilang.

"Data terbaru jumlah korban jiwa sudah mencapai 29 orang dengan jumlah korban terbanyak di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 22 orang," kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar, di Bengkulu, Senin.

Menurut dia, data tersebut diperbarui tim hingga pukul Senin pukul 07.00 WIB di mana pencarian korban lainnya hingga saat ini masih berlangsung.

Rusdi mengatakan korban terbanyak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah yang meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di kaki Gunung Bungkuk Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sementara itu, korban meninggal lainnya terdapat di Kabupaten Kepahiang sebanyak tiga orang, Kabupaten Lebong satu orang dan Kota Bengkulu tiga orang.

Selain itu, ada 13 orang yang hingga saat ini belum ditemukan yaitu satu di Kabupaten Kaur, dua di Kota Bengkulu, dan 10 di Kabupaten Bengkulu Tengah. "Pencarian korban hilang ini terus dilakukan tim pencari dan penyelamat yang bergotong-royong dengan warga setempat," ucapnya.

Khusus di Bengkulu Tengah, kata Rusdi, dua Kecamatan masih terisolir yaitu Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati karena akses jalan tertutup material longsor.

Puluhan Ribu Mengungsi

Dampak banjir dan longsor di Bengkulu membuat 13 ribu jiwa terdampak dan 12 ribu jiwa di antaranya harus mengungsi.

Sebelumnya, aktivis lingkungan setempat juga menyoroti penyebab banjir dan longsor di wilayah ini yang disebabkan penggundulan hutan untuk aktivitas tambang batu bara dan perkebunan sawit dalam areal Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu yang terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah. Ant/P-4

Baca Juga: