Dua kecamatan di Kota Bogor terdampak cuaca ekstrem
KOTA BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat dua kecamatan di wilayahnya, yakni Bogor Barat dan Tanah Sareal terdampak bencana cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, hingga pohon tumbang pada Ahad sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakansaat ini pihaknya bersama unsur penyelamatan lain masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Dari data sementara, total ada delapan kejadian bencana yang terjadi sore hari ini.
"Betul di dua kecamatan. Saat ini petugas masih di lokasi, kemungkinan bertambah jadi sembilan kejadian dan masih lakukan penelusuran," ucapnya.
Hidayatulloh menyebutkan, dari delapan kejadian yang sudah ditangani, tujuh di antaranya terjadi di Kecamatan Tanah Sareal. Di Kelurahan Kencana, BPBD Kota Bogor menangani dahan pohon patah dan tiang listrik yang roboh karena menutupi akses jalan warga.
Selain itu, kata dia, masih di Kelurahan Kencana, terdapat pohon Harconia dengan ukuran tinggi sekitar 8 meter dan berdiameter 30 centimeter tumbang menutupi akses jalan perumahan.
"Puluhan atap rumah warga dan atap satu yayasan rusak terbawa angin. Juga ada pohon setinggi 15 meter tumbang menimpa kandang domba milik KTD Abimantra," ucapnya.
Masih di Kecamatan Tanah Sareal, Hidayatulloh mengatakan, di Kelurahan Cibadak terdapat pohon beringin tumbang menimpa kanopi teras rumah warga.
"Lalu di Kelurahan Mekarwangi ada tujuh rumah warga atapnya rusak akibat terbawa angin," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk di Kecamatan Bogor Barat BPBD Kota Bogor melakukan penanganan terhadap satu rumah warga di Kelurahan Situgede yang atapnya terbawa angin kencang.
Ia pun mengimbau masyarakat agar hati-hati dan waspada apabila terjadi lagi hujan deras disertai angin kencang, karena dikhawatirkan terjadi kejadian serupa.*