Dua gudang fasilitas kesehatan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terbakar. Pertama Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terbakar. Kedua Gudang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kelurahan Sumur Batu, Jakarta Pusat, pada Kamis pukul 19.53 WIB.

Kejadian Pertama

Pemadam kebakaran segera menerjunkan pasukan sebanyak 12 unit. Kebakaran yang terjadi di Cipinang Muara 2, Gang Rosalia 110-65, RT 5/RW 2, Pondok Bambu, Duren Sawit, pukul 19.17 WIB pada Kamis (8/7).

"Untuk kronologi tidak ada yang tahu pasti. Namun menurut saksi dari warga Rusun Cipinang Muara II, api menyala secara tiba-tiba dan langsung membesar secara merata di tiga ruang yang tersekat oleh tembok," kata Gatot Sulaeman. Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 19.17 WIB.

Gatot menjelaskan Gulkarmat Jakarta Timur menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel ke gudang kosong tersebut. Lanjutnya menuturkan petugas sempat kesulitan untuk menjinakkan api yang telah membesar karena didalamnya banyak material yang mudah terbakar.

"(Total kerugian) Rp 1 miliar," terang Gatot. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Namun, Gatot memaparkan bahwa situasi pada pukul 22.20 WIB, telah terkendali dan petugas tengah melakukan pendinginan di Gudang Farmasi milik Dinkes DKI Jakarta tersebut. Kejadian ini pun tidak menimbulkan korban jiwa.

Kejadian Kedua

"Terjadi kebakaran pada gudang Puskesmas pukul 19.53 WIB di Jl. Sumber Pelita Gang Aa No. 11 RT 7/1 Kel. Sumur Batu Kec. Kemayoran JakPus. Pengerahan 4 Unit. Sudah berhasil dipadamkan sampai dengan pukul 20.53 WIB," cuit akun Twitter @humasjakfire yang bercentang biru.

Petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan si jago merah. Belum diketahui penyebab dan korban jiwa, petugas masih menyelidiki pemicu awal kejadiannya.

Dua fasilitas kesehatan tersebut menjadi catatan khusus yang harus dievaluasi agar tidak terjadi kebakaran lagi karena dalam kondisi pandemi ini fasilitas kesehatan tersebut menjadi penting.

Baca Juga: