JAKARTA - Kembali Prajurit TNI yang bertugas di tapal batas negara menerima senjata api yang diserahkan warga secara sukarela. Kali ini, senjata api yang diserahkan berasal dari dua orang eks milisi Timor Leste.

Dua eks milisi Timor Leste menyerahkan senjatanya kepada kepada personel Pos jajaran Kipur II Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY. Menurut Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (4/6), dua eks milisi Timor Leste yang menyerahkan senjatanya berinisial RK (56) dan AA (45).

"Warga berinisial RK adalah warga Desa Maumutin dan AA adalah warga Desa Asumanu. Keduanya dengan sukarela menyerahkan senjata api jenis springfield miliknya kepada personel Pos jajaran Kipur II Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY," katanya.

Letkol Bayu menambahka dua senpi yang diserahkan oleh eks milisi Timor itu diterima dan diamankan dua pos jajaran pada hari yang berbeda. RK menyerahkan senpi miliknya kepada personel Pos Turiscain pada Jumat (28/5) saat personel pos membantu penanaman bawang di kebun milik RK.

"Sedangkan AA menyerahkan senpi miliknya kepada personel Pos Asumanu yang sedang menggelar kegiatan sosialisasi pembuatan mesin perontok jagung kepada warga Desa Asumanu, hari Sabtu (28/5)," ungkapnya.

Letkol Batu pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena masyarakat dengan kesadarannya secara sukarela menyerahkan senjata api yang selama ini dimiliki dan disimpannya. Menurutnya, penyerahan senpi kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY merupakan bentuk kepercayaan dan kedekatan dari masyarakat kepada TNI.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat yang masih memiliki dan menyimpan senjata api, untuk menyerahkan ke aparat keamanan terdekat demi keaman dan kebaikan kita semua," pungkasnya.

Baca Juga: