Kompetisi berkuda Surabaya Jumping Master 2024 kembali digelar. Berlangsung di Ken Park Equestrian Complex sejak 29 Februari hingga 3 Maret 2024, gelaran seri pertama ini sukses menarik minat ratusan atlet kuda equestian dari seluruh Indonesia.

SURABAYA - Kompetisi berkuda Surabaya Jumping Master 2024 kembali digelar. Berlangsung di Ken Park Equestrian Complex sejak 29 Februari hingga 3 Maret 2024, gelaran seri pertama ini sukses menarik minat ratusan atlet kuda equestian dari seluruh Indonesia.

Prestasi Klub Berkuda Djiugo di ajang Surabaya Jumping Master 2024 cukup mentereng para equestriannya mampu mendapatkan prestasi di kategori Jumping.

Secara total, kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 30 klub berkuda dari seluruh Indonesia. Bahkan jumlah total kuda yang ikut berkompetisi di ajang ini tercatat sebanyak 120 ekor kuda dengan ratusan equestrian.

Yang paling menyita perhatian tentunya persaingan untuk kategori Jumping 60cm under 16 yang sangat ketat. Sebab, Narantraya Jeihan Widjaya memberikan kejutan keluar sebagai juara 1 dalam kategori tersebut. Apalagi atlet cilik berusia 10 tahun itu harus berkompetisi dengan banyak equestrian yang jauh lebih senior darinya.

"Senang bisa kompetitif dan jadi juara 1 di kategori jumping 60cm U16, dan juara ke 3 jumping 65cm," ucap Jeihan yang memenangkan kompetisi dengan menunggangi kuda yang bernama Femke.

Sebelumnya, atlet asal Jakarta ini juga tampil apik di ajang Aragon FEI Jumping World Cup Southeast Asia League 2023, di Artayasa Stable Limo Depok, dengan berhasil naik podium untuk kategori serupa. Sementara untuk kejuaraan di Surabaya jumping Master 2024 kali ini, Jeihan menyisihkan banyak atlet yang lebih senior dan berpengalaman.

Untuk mempersiapkan kompetisi ini, dia rajin berlatih di Klub Berkuda Djiugo. Dibimbing oleh Reshwara Argya Radinal, Nabila Syakieb dan Fernando Wowiling sebagai pelatih, secara cepat Jeihan mampu tampil kompetitif diberbagai ajang berkuda yang diikutinya.

"Tentunya next stepnya kami mau mengikuti kejuaraan-kejuaraan nasional dan internasional. Semoga bisa kembali juara atau minimal naik podium," lanjutnya.

Teman se klub Djiugo Aurelia Tan, equestrian muda juga berhasil tembus podium ke 4 untuk kategori jumping 60cm U16 dan juara 2 kategori 65cm U16. Meski baru berusia 12 tahun, Aurelia mampu tampil apik dan mengalahkan kompetitor yang secara usia jauh diatasnya. Berlaga di kategori dibawah 16 tahun, atlit cilik ini terlihat mampu tampil percaya diri. "Podium keempat dan kedua saya kira cukup baik ke depan harus terus berlatih lagi supaya bisa berkembang," ujarnya.

Ajang Surabaya Jumping Master merupakan kompetisi bergengsi bagi equestrian Tanah Air. Sebab ratusan atlet berkuda bersaing untuk menjadi yang terbaik di Ken Park Equestrian Complex Surabaya.

Klub Berkuda Djiugo asal Jakarta menjadi salah satu klub yang berhasil mencatatkan prestasi gemilang selama berlangsungnya ajang ini pada 29 Februari hingga 3 Maret.

Baca Juga: