Perusahaan kedirgantaraan swasta AS, Axiom Space, berhasil meluncurkan 4 astronot menuju ISS. Dua astronot yang dikirimkan ke ISS yaitu astronot asal Saudi.

WASHINGTON DC - Untuk kedua kalinya pada Minggu (21/5), perusahaan kedirgantaraan swasta dari Amerika Serikat (AS), Axiom Space, berhasil melakukan pengiriman awak astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) yang diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, pada Minggu sore waktu setempat.

Pada misi ini, Axiom Space mengirimkan 4 astronot yaitu Peggy Whitson, mantan astronot NASA, seorang pebisnis dari Tennessee, AS, bernama John Shaffner, dan dua astronot dari Saudi yaitu astronot perempuan pertama Saudi yang juga seorang peneliti kanker payudara, Rayyanah Barnawi, dan seorang pilot jet tempur bernama Ali Al-Qarni.

"Terima kasih karena telah mempercayai tim Falcon 9," ucap kepala insinyur SpaceX, Bill Gerstenmaier, kepada awak astronot beberapa menit setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9. "Saya harap kalian semua menikmati perjalan di luar angkasa ini dengan wahana berawak kami, Dragon," imbuh dia.

"Jadi astronot perempuan pertama Saudi itu merupakan perwakilan dari kawasan (Timur Tengah). Ini merupakan sebuah kehormatan yang menyenangkan dan saya dengan senang hati menerimanya," ucap Barnawi dalam sebuah konferensi pers beberapa waktu lalu.

Rencananya ke-4 awak astronot ini akan berada selama 10 hari di ISS setelah mereka tiba di stasiun luar angkasa itu pada Senin (22/5) siang waktu setempat. Selama di ISS, ke-4 astronot ini akan melakukan sekitar 20 eksperimen. Salah satu eksperimennya antara lain meneliti sifat-sifat stem sel di kondisi nol gravitasi. SB/AFP/I-1

Baca Juga: