JAKARTA - Dua prajurit TNI AD itu ialah Letkol TNI Daniel dan Letda Hesti mengalami gangguan jiwa. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa langsung memberikan dukungan moral dan perhatian khusus kepada dua anak buahnya tersebut.
Ya, belum lama ini, Jenderal Andika memanggil kedua prajurit itu ke Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Ckm dr. Bagus Sulistyo Budhi menjelaskan kondisi Letkol Daniel dan Letda Hesti di hadapan Jenderal Andika.
Menurutnya, dua prajurit TNI AD itu mengalami gangguan kesehatan sedang. Secara medis, keduanya dinyatakan baik setelah melewati asesmen awal dan hanya menjalani rawat jalan serta diwajibkan meminum obat secara berkala.
"Yang jelas, kondisinya selama teratur (minum obat) akan stabil," kata dr Bagus sebagaimana dilihat di video pada akun TNI AD di YouTube, Sabtu (25/9).
Setelah mendengar pemaparan dari Kolonel Ckm dr. Bagus Sulistyo, Jenderal Andika langsung memberikan dukungan moral kepada kedua prajurit TNI AD itu.
Mantan komandan Paspampres itu menyatakan gangguan jiwa pada dua anak buahnya itu masih pada level yang bisa disembuhkan.Andika pun meminta Letkol Daniel minum obat secara teratur.
"Yang harus dilakukan ialah minum obat sehari sekali," kata Jenderal Andika.
Jenderal baret merah itu menegaskan bahwa seharusnya Daniel bisa normal kembali dengan terapi obat."Jadi, Daniel harus sayang sama diri sendiri, kami saja sayang," ujarnya.
Jenderal Andika juga memberikan nasihat yang sama kepada Letda Hesti yang tercatat sebagai prajurit Korps Wanita TNI AD (Kowad).
"Jadi, Hesti bisa normal, bisa seperti sekarang, tetapi harus minum obat tiap hari," kata Jenderal Andika.
Dia memahami bahwa yang bisa menjaga Hesti ialah orang tuanya. Oleh karena itu, Jenderal Andika akan memindahkan Hesti ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Nanti saya monitor, Hesti akan berada di sana sampaipensiun," ungkap Jenderal Andika.
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1987 itu merasa sangat optimistis bahwa Daniel maupun Hesti bisa sembuh.
"Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami kepada para prajurit TNI Angkatan Darat. Mereka adalah aset-aset penting untuk TNI serta bangsa Indonesia," kata Andika.