NEW YORK - Komite di konferensi peninjauan Pakta Non Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) dilaporkan telah menyampaikan draf pertama dokumen finalnya. Saat ini upaya tengah berlangsung guna menyusun dokumen hasil konferensi tersebut di kantor pusat PBB, New York, Amerika Serikat, setelah pertemuan berlangsung selama dua pekan.

"Ketua komite perlucutan oleh negara-negara bersenjata nuklir menyusun draf itu hingga Sabtu (13/8)," lapor NHK pada Minggu (14/8). "Draf tersebut menyerukan kepada negara-negara bersenjata nuklir untuk mengambil kebijakan tidak menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu, tidak menggunakan atau mengancam menggunakannya terhadap negara-negara yang tidak memiliki senjata nuklir, serta secara urgen memulai perundingan mengenai jaminan keamanan yang mengikat secara hukum," imbuh kantor berita itu.

Dikatakan bahwa pihak-pihak tersebut mengesahkan rencana aksi yang bertujuan untuk menghapus senjata nuklir. Sedangkan tawar-menawar kemungkinan akan makin intensif antara negara bersenjata nuklir dengan negara tidak bersenjata nuklir, serta di antara negara-negara bersenjata nuklir, dengan mengingat situasi di Ukraina, saat mereka menyusun dokumen hasil konferensi. SB/NHK/I-1

Baca Juga: