“Termasuk misalnya akses kepada air bersih, air minum, dan ketersediaan air baku supaya selalu ada."

JAKARTA- Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan World Water Forum menciptakan suatu kesadaran bagi parlemen sebagai pembuat undang-undang mengenai pentingnya keamanan air atau water security.

"Menciptakan suatu awareness (kesadaran) bagi parlemen sebagai pembuat undang-undang, pembuat regulasi, pengawas eksekutif, dan juga membuat budget bagi suatu negara, bagaimana pentingnya persoalan air ini ke depan," ujar Fadli Zon dalam video singkat sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen di Jakarta, Senin (13/5).

Fadli Zon mengatakan bahwa parlemen, sebagai pembuat undang-undang, harus beradaptasi dengan perkembangan perubahan iklim.

Adaptasi tersebut, kata dia, dibutuhkan untuk menciptakan regulasi yang dapat menjaga keamanan air negara masing-masing, terutama Indonesia. "Termasuk misalnya akses kepada air bersih, air minum, dan ketersediaan air baku supaya selalu ada," ujar dia.

Menurut Fadli Zon, World Water Forum telah membawa persoalan keamanan air menjadi salah satu persoalan politik internasional.

Masing-masing negara yang menjadi peserta dalam forum tersebut, kata dia, akan membawa praktik terbaik dalam pengelolaan air. Hal tersebut dapat menjadi pengetahuan baru bagi negara-negara lain yang sedang mengalami permasalahan tata kelola air.

Ia mengatakan bahwa lebih dari 37 parlemen dunia akan turut menghadiri World Water Forum yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Juga: