JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menguatkan dan mengembangkan industri pertahanan nasional.
"Saya melihat sudah ada perkembangan yang signifikan setelah Pemerintah memberikan ruang yang lebih banyak kepada BUMN dan sektor swasta dalam industri pertahanan kita," kata Nurul Arifin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/11).
Nurul menyampaikan dukungannya usai menyaksikan pameran pertahanan nasional Indo Defence 2022 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebanyak 30 negara ikut dalam pameran ini dan 900 industri pertahanan dalam dan luar negeri ikut dipamerkan.
Menurut dia, perkembangan alutsista Indonesia sudah sangat baik. Hingga perlu ada kepercayaan penuh dari pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi sebagai panglima tertinggi di Indonesia kepada BUMN dan pihak swasta dalam negeri untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.
Selain memberikan ruang buat BUMN, Nurul memandang perlu ada kerja sama antarnegara dalam mengembangkan sistem pertahanan dan keamanan karena langkah tersebut mampu menciptakan kemandirian bangsa Indonesia dalam produksi persenjataan buat TNI/Polri.
Nurul menyambut baik perintah Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk bekerja sama dengan perusahaan dan industri pertahanan dari negara lain. Ia menyontohkan kerja sama itu seperti pembuatan kapal selam dengan Korea Selatan dan pembuatan tank harimau dengan Turki. Hal ini menurut dia layak untuk terus dilanjutkan dan dikembangkan.