Sukabumi, Jabar - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan operasi pasar murah merupakan solusi untuk menekan kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.
"Kami memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Namun demikian, kami pun mengantisipasi kenaikan harga dengan cara menggelar pangan murah," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Sukabumi Yani Fitriani di Sukabumi, Minggu.
Menurut Yani, operasi pasar murah ini menurut rencana dilakukan pada akhir Maret atau awal bulan April 2024 yang digelar secara bergiliran di setiap kecamatan. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari operasi pasar murah yang telah dilaksanakan sebanyak dua kali pada Januari dan Februari 2024
Selain itu DKP3 Kota Sukabumi juga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dengan menggelar operasi pasar di empat lokasi yakni Pasar Pelita, Gudang, Pasundan dan Cisaat.
Kegiatan operasi pasar ini tentunya berdampak positif terhadap persediaan dan harga, seperti harga pangan terkendali khususnya harga beras yang awalnya melambung perlahan bisa kembali normal atau awalnya Rp17 ribu/kg turun menjadi Rp15 ribu/kg untuk beras jenis premium.
"Untuk persediaan beras, kami telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), distributor maupun daerah-daerah penghasil beras, agar pasokan ke pasar di Kota Sukabumi mencukupi atau bisa memenuhi permintaan masyarakat," tambahnya.
Adapun komoditas yang disiapkan pada operasi pasar murah ini yakni beras, minyak goreng, telur, tepung terigu dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, sesuai rencana pihaknya juga menyediakan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan sekaligus mempromosikan.