Provinsi Jawa Tengah menerima Anugerah Meritokrasi 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan poin 335,5 sehingga mengungguli Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Penghargaan itu diterima Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di The Westin Grand Ballroom, Kota Surabaya, Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut, Ganjar menjadi satu-satunya gubernur yang dipilih memberikan testimoni terkait penghargaan meritokrasi tersebut.
Ia menceritakan debat panjang yang dialaminya dalam penyusunan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di dalamnya juga terkait sistem merit yaitu sistem manajemen yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
"Saya menyampaikan terima kasih atas keseriusan kawan-kawan dari Pemprov Jawa Tengah yang hari ini Jateng mendapatkan award dengan kategori sangat baik," katanya melalui siaran pers.
Melalui penghargaan tersebut, Ganjar berharap memicu lagi pemprov dan pemerintah di daerah untuk menerapkan sistem merit dengan lebih baik dan tidak lagi ada intervensi politik muncul dengan cerita balas jasa. "Kasih kesempatan mereka yang kredibel, berintegritas, kompeten untuk duduk (dalam jabatan, red.). Tidak lagi memikirkan soal like and dislike, merit sistem ini kita dorong agar mengurangi sistem balas jasa," katanya.
Menurut dia, intervensi yang bisa dilakukan kepala daerah dalam hal ini harus mengutamakan faktor seperti integritas dan kompetensi dari ASN itu sendiri. "Maka meritokrasi sistem yang kemudian KASN sampaikan menurut saya baik. Tinggal KASN menjadi wasit yang baik dan konsultan yang baik agar komunikasinya bisa berjalan," ujarnya.
Selain Pemprov Jateng, tiga pemerintah kabupaten di Provinsi Jateng juga mendapat penghargaan, yakni Pemkab Purworejo, Sragen, dan Wonogiri dengan kategori baik.
Ketua KASN, Agus Pramusinto, menambahkan, Anugerah Meritokrasi ini bentuk apresiasi tinggi terhadap instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit. Pihaknya berharap acara ini dapat mendorong konsistensi dalam menerapkan sistem merit agar terus terjaga. "Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran yang berkomitmen terus melakukan perbaikan manajemen ASN-nya dan juga merupakan hasil dari komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dalam menerapkan sistem merit," katanya.
Agus menjelaskan ada delapan aspek penilaian dalam penghargaan ini, yakni perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, disiplin, perlindungan, dan pelayanan, serta sistem informasi. "KASN sudah melakukan penilaian terhadap total 347 instansi pemerintah. Sebanyak 106 instansi pemerintah mendapat kategori baik dan 46 instansi mendapatkan kategori sangat baik," ujarnya. hay/ant
Ganjar Pranowo
Dorong Manajemen Sistem Merit
09 Desember 2021, 00:00 WIB
Waktu Baca 2 menit