JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong kemitraan antara koperasi peternak susu dan industri sebagai offtaker guna memperbaiki produktivitas produk susu di Indonesia. Teten mengidentifikasi dua masalah yang tengah terjadi, yaitu perlunya peremajaan bibit sapi dan lahan pakan hijau yang kurang.

"Makanya kami ingin ada kemitraan dengan industri supaya bisa mengkombinasikan pembiayaan untuk pengembangan peternak susu kecil kepada koperasi dan industri besar sebagai offtaker susu kita," katanya di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/6).

Teten mengatakan, koperasi produsen susu sapi terus didorong untuk mengonsolidasikan peternak-peternak sapi untuk tergabung ke dalam koperasi, dan juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk penyediaan pakan ternaknya.

Tak hanya itu, dengan menghubungkan antara peternak susu sapi koperasi sebagai offtaker produk, serta offtaker industri, KemenKop UKM mengombinasikan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM maupun dengan perbankan. Di mana porsi pembiayaan UMKM perbankan akan dinaikkan menjadi 30 persen pada 2024.

"Melalui cara ini, diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi perah dan produksi susu dalam negeri," ungkapnya.

Teten menambahkan, kemitraan antara koperasi dan industri juga akan mendorong adanya kepastian pasar yang menyerap produk susu. "Saya kira, kita ingin produksi susu dalam negeri itu terus meningkat, sehingga impor bisa kita kurangi," imbuh Teten.

Baca Juga: