JAKARTA - Ketidaksiapan mental menghadapi tahun ajaran baru dapat menyebabkan anak menolak pergi ke sekolah (school refusal). Faktor-faktor yang mempengaruhi hal ini termasuk masa transisi setelah libur panjang kenaikan kelas dan kecemasan perpisahan.
"Jika dibiarkan, akan memberi dampak negatif pada anak seperti penurunan performa akademik hingga perubahan sikap sosial, terhadap teman ataupun guru," kata Brand Manager Nyam Nyam Feny Listianti melalui keterangan tertulis pada hari Senin (26/8).
ia menambahkan, dalam rangka menyambut tahun ajaran baru di sekolah, Nyam Nyam, sebagai salah satu merek cemilan berbahan dasar coklat dari PT. Arnott's Indonesia kembali hadir melalui sebuah tantangan digital #SmileySeruinSekolahmu. Kegiatan ini bertujuan membantu siswa-siswi untuk kembali beradaptasi dengan lingkungan dan rutinitas belajar di sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas
Untuk membuat tahun ajaran baru lebih menyenangkan dan mudah dihadapi siswa-siswi, Nyam Nyam, lewat tantangan digital #SmileySeruinSekolahmu, memperkenalkan permainan rangkai kata bernama #NYAMbungkataSmiley. Permainan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk bersemangat pergi ke sekolah, membantu siswa untuk membuka topik pembicaraan bersama teman baru, dan mempererat hubungan pertemanan dengan metode yang seru.
"Masa remaja adalah fase krusial bagi perkembangan fisik dan mental anak sehingga memerlukan perhatian ekstra untuk membangun karakter dan identitas mereka di masa mendatang. Tahun ajaran baru dapat terasa menantang bagi sebagian siswa, terutama saat menghadapi teman-teman baru di kelas," katanya.
Melalui kegiatan permainan #NYAMbungkataSmiley pada tantangan digital #SmileySeruinSekolahmu ini. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi untuk saling mengenal dengan cara yang menyenangkan dan menciptakan lingkungan yang suportif untuk masa pertumbuhannya.
"Selain itu, permainan ini juga diharapkan dapat merangsang kreativitas dan meningkatkan keterampilan berbahasa anak melalui penyusunan kata acak yang terdapat pada bagian belakang bungkus sachet Nyam Nyam Smiley," ucap Feny.
Lewat kegiatan ini, Nyam Nyam, turut ingin memperkenalkan Nyam Nyam Smiley yang kini hadir dengan kemasan baru isi empat, dimana sebelumnya telah hadir dengan isi delapan, dengan harapan dapat membawa keseruan baru dan memperluas jangkauan produknya dari supermarket, minimarket, hingga warung dekat rumah sekalipun.
"Nyam Nyam Smiley adalah varian biskuit berbentuk emoji lucu dengan coklat lezat, dan menawarkan total sebanyak 49 jumlah kata berbeda-beda di balik tiap bungkus sachetnya, menjadikan setiap gigitan penuh kejutan dan keseruan," terangnya.
Untuk mensosialisasikan tantangan tersebut Nyam Nyam, lewat programnya yaitu School to School, mengunjungi 400 Sekolah Menengah Pertama di Jawa Barat (Bandung, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, dan Cirebon) hingga Jakarta. Merek ini mengajak siswa-siswi berpartisipasi langsung dalam tantangan digital #SmileySeruinSekolahmu yang telah diadakan pada platform media sosial dari tanggal 26 Juli hingga 31 Agustus 2024.
Terbuka untuk seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama di seluruh Indonesia, tantangan ini dapat diikuti dengan mekanisme sebagai berikut: Peserta berusia minimal 12-15 tahun atau setara siswa SMP dan sederajat di Indonesia.
Caranya Beli Nyam Nyam Smiley, isi 4 atau isi 8. Setelah itu membuat video kreatif rangkai kata #NYAMbungkataSmiley dengan bungkus sachet Nyam Nyam Smiley bersama teman-temanmu. Video referensi dapat dilihat dengan mengunjungi akun @nyamnyamcorners.
"Unggah video ke Instagram Feed, tag akun @nyamnyamcorners, dan sertakan hashtag #SmileySeruinSekolahmu serta #NamaSekolahKota (contoh: #SMP01Jakarta). Feny meminta untuk memastikan telah mengikuti akun @nyamnyamcorners.
Selain itu Nyam Nyam juga menghadirkan tantangan Digital Nyam Nyam #SmileySeruinSekolahmu. Tantangan ini menawarkan kesempatan untuk memenangkan hadiah dengan total senilai ratusan juta rupiah, yaitu satu hadiah utama berupa kegiatan seru di sekolah pemenang dan hadiah hiburan lainnya yaitu 400 tiket bioskop gratis.