Pemilihan pendahuluan di New Hampshire dimenangkan oleh Donald Trump. Hasil ini membuat Trump semakin dekat untuk mendapatkan nominasi presiden dari Partai Republik dan mengamankan pertandingan ulang menuju Gedung Putih dengan Joe Biden.

MANCHESTER - Kandidat calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berhasil memenangkan pemilihan pendahuluan penting di New Hampshire pada Selasa (23/1). Kemenangan ini membuat dia semakin dekat untuk mendapatkan nominasi presiden dari Partai Republik dan mengamankan pertandingan ulang yang luar biasa menuju Gedung Putih dengan Joe Biden.

Dengan penghitungan suara sekitar 80 persen, margin kemenangan Trump berkisar sekitar 11 poin persentase, namun satu-satunya penantangnya yang tersisa, Nikki Haley, bersumpah untuk terus berjuang.

Saat pidato kemenangannya, Trump, 77 tahun, menyerang Haley dan mengatakan bahwa ketika pemilihan pendahuluan mencapai negara bagian asalnya, Carolina Selatan, pihaknya akan menang dengan mudah.

Haley sendiri bertekad akan melanjutkan kampanyenya di negara bagian asalnya di South Carolina, yang akan melangsungkan pemilihan pendahuluan bulan depan.

Saat menanggapi pidato kemenangan Trump, Haley mengatakan kepada para pendukungnya bahwa Partai Demokrat sebenarnya ingin melawan mantan bosnya karena rekam jejaknya dalam menebarkan kekacauan.

"Mereka tahu Trump adalah satu-satunya anggota Partai Republik di negara ini yang bisa dikalahkan oleh Joe Biden," kata Haley, 52 tahun.

Sebelumnya pada Selasa (23/1), tim kampanye Haley berjanji bahwa dia akan terus bersaing hingga pemilihan Super Tuesday yang jatuh pada 5 Maret mendatang di mana 16 negara bagian akan memberikan suara serentak pada hari yang sama.

Kemenangan di New Hampshire setelah kemenangan mudah sebelumnya di Iowa, membuat Trump tampaknya hampir tak terbendung untuk menjadi kandidat Partai Republik pada pilpres bulan November meskipun mantan presiden AS itu tetap berpegang pada pesan-pesan sayap kanan, tanpa ada tanda-tanda menjangkau pemilih yang lebih moderat yang mendukung Hailey.

Trump sudah menjadi pemimpin yang unggul dalam jajak pendapat nasional Partai Republik, meskipun ada dua pemakzulan sebagai presiden, dan empat persidangan pidana yang menghadangnya sejak ia meninggalkan jabatannya.

Tanggapan Biden

Menanggapi hasil pemilihan pendahu luan di New Hampshire, Joe Biden menyatakan bahwa sekarang ini amat jelas bahwa Donald Trump akan menjadi calon presiden dari Partai Republik.

"Dan pesan saya kepada negara ini adalah pertaruhannya sangat besar. Demokrasi kita. Kebebasan pribadi kita, dari hak untuk memilih hingga hak untuk memilih," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Seorang analis politik veteran dari enam kampanye kepresidenan dan mantan anggota tim transisi Trump, Keith Nahigian, mengatakan bahwa saat ini merupakan waktunya persaingan antara dua orang antara Trump dan Biden.ν AFP/I-1

Baca Juga: