JAKARTA - Pada Kamis (23/9), Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin acara doa bersama tokoh lintas agama. Namun ada yang menarik dari acara gelar doa bersama ini. Acara doa bersama digelar di atas kapal perang yakni KRI Semarang-594 yang layar di perairan Jakarta.

Demikian keterangan dari Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta, Jumat (24/9).Menurut Dispen TNI AL, acara doa bersama selain dihadiri perwakilan para pemuka agama yang ada di Indonesia juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Kegiatan doa bersama lintas agama ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati hari jadi ke-76 TNI AL.

Sementara itu, Laksamana Yudo mengatakan, kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmat-Nya. Serta untuk meningkatkan keimanan dan memohon keselamatan atas kesuksesan TNI AL dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Tugassebagai benteng dan pengawal samudera nusantara sesuai tugas, tanggung jawab dan agama kita masing-masing," kata orang nomor satu di TNI AL ini.

Laksamana Yudo juga menegaskan, ujian pandemi ini jangan sampai menyurutkan semangat prajurit TNI AL untuk terus mengabdi dan mengawaki Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT). Karena kunci keberhasilan ini ada pada mental dan spiritual para prajurit. Sehingga para prajurit bisa terus mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan percepatan pemulihan perekonomian nasional.

"Sejumlah bentuk ikhtiar telah dilaksanakan TNI AL diimplementasikan secara masif dan melibatkan seluruh unsur TNI AL yang langsung terjun ke masyarakat dalam mendukung program pemerintah guna memperkuat imun masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 antara lain, dengan melaksanakan serbuan vaksinasi secara massal ke seluruh lapisan masyarakat, baik di pesisir, pedalaman dan perkotaan," tuturnya.

Dalam keterangannya, Dispen TNI AL mengungkapkan doa bersama lintas agama ini diikuti seluruh jajaran TNI AL secara serentak baik di darat maupun di kapal perang (KRI) yang sedang berlayar. Khusus untuk pelaksanaan doa lintas agama di KRI Semarang-594, perwakilan tiap agama yang hadir antara lain agama Islam diwakili Habib Lutfi Yahya, agama Katolik diwakili Kolonel Sus Yosep Maria Marcellinus Bintoro, agama Kristen diwakili Pendeta Gomar Gultom, agama Hindu diwakili Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, agama Konghucu diwakili Matakin Ibu W.S. Liliani Lontoh dan agama Budha diwakili Yang Mulia Biksu Samanta Kusala.

"Tidak berbeda dari kegiatan beribadah sebelumnya, kegiatan doa bersama lintas agama kali ini masih di masa pendemi Covid-19 yang belum juga berakhir maka, kegiatan doa dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat," kata Dispen TNI AL.

Acara gelar doa bersama di atas kapal perang TNI itu sendiri, kata Dispen TNI AL, berjalan khidmat, meski dilakukan dengan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Turut serta dalam pelaksanaan doa bersama lintas agama ini antara lain, Danpushidrosal, Koorsahli Kasal, para Asisten Kasal, Pangkolinlamil, Danseskoal, Dankormar, Danpuspomal, Kaskoarmada I, Danlantamal III, dan para Kadis jajaran Mabesal.

Baca Juga: