BPBD Jakarta mencatat sepanjang 2022 telah terjadi sebanyak 1.409 kejadian bencana di Provinsi DKI Jakarta.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan berbagai upaya untuk mengurangi risiko bencana di daerah ini, di antaranya melalui pembinaan dan pelatihan masyarakat dalam merespons peristiwa yang tidak diinginkan itu.

"Hal ini dengan meningkatkan kesiapsiagaan mereka, seperti pembinaan dan pelatihan masyarakat dalam merespons kejadian bencana," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, pada Pameran Jakarta Tangguh 2023 di Pintu Air Malaka Sari, Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (18/6).

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga melaksanakan pendampingan satuan pendidikan aman bencana, sosialisasi, dan simulasi kejadian bencana, menyusun kebijakan terkait pengurangan risiko bencana, serta membangun ruang literasi kebencanaan.

"Pemprov juga menyediakan peringatan dini bencana bagi masyarakat dan menyediakan sarana prasarana kebencanaan," kata Heru.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana di musim kemarau, seperti kekeringan air, BPBD DKI Jakarta menyediakan mobil tangki air dan menyiapkan tandon air untuk warga.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan BPBD DKI dibantu oleh PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) menyiapkan mobil tangki air dan tandon air untuk ketersediaan air bagi masyarakat yang mengalami kekeringan.

"Kami juga menyiapkan berbagai peralatan-peralatan untuk antisipasi apabila masuk musim kemarau. Tapi, alhamdulillah, Jakarta sepertinya masih aman karena terkadang masih terjadi hujan," ucapnya.

Sesuai data BPBD DKI, sepanjang 2022 sebanyak 1.409 kejadian bencana melanda provinsi ini.

Adapun data tersebut, meliputi 642 kejadian kebakaran, 127 kejadian banjir, 377 kejadian pohon tumbang, 197 kejadian jalan tergenang, 13 kejadian angin kencang, 14 kejadian tanah longsor, dan dua kejadian gempa bumi yang getarannya terasa sampai ke Jakarta.

Selain itu, 37 kejadian bencana lainnya, seperti kejadian bangunan roboh, orang tenggelam, dan kapal tenggelam.

Dari data itu, kejadian bencana kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi sepanjang 2022 dan terbanyak pada Agustus 2022.

BPBD DKI juga memperkirakan, selama 2002 itu nilai kerugian kebakaran itu mencapai sekitar 130,6 miliar rupiah.

Pameran Jakarta Tangguh

Pameran Jakarta Tangguh 2023 di Pintu Air Malaka Sari, Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kebencanaan.

"Pameran ini dalam rangka memberikan edukasi dan literasi tentang kebencanaan kepada masyarakat guna mengurangi risiko bencana," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji,saat membuka pameran itu.

Pameran yang mengangkat tema "Ketangguhan Bersama Jakarta dalam Menghadapi Bencana" itu menampilkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, dialog kebencanaan, 42 stan kebencanaan dan UMKM, simulasi bencana, baik itu penyelamatan di air, flying fox, maupun penyelamatan vertikal dari atas gedung.

Pameran itu, lanjut dia, juga untuk menunjukkan kesiapan Jakarta dalam hal sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dimiliki oleh pihak terkait di Jakarta.

Heru pun menyampaikan selamat kepada BPBD Provinsi DKI Jakarta atas penyelenggaraan Pameran Jakarta Tangguh di tengah informasi tentang kerawanan Jakarta terhadap bencana.

"Hendaknya kita tetap meningkatkan kesiapsiagaan kita sebagai upaya pengurangan risiko bencana," katanya.

Baca Juga: