JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 140 rumah sakit (RS) untuk menangani pasien Covid-19. Sebelumnya pada bulan Juni jumlah rumah sakit berjumlah 106 ada penambahan sekitar 32 rumah sakit.

"Dengan meningkatnya kasus aktif Covid-19 kami menambah jumlah rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 sebanyak 140 rumah sakit. Jumlah ini naik 32 yang mulanya hanya 106 Rumah Sakit khusus Covid-19," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemui di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/6).

Anies mengatakan pertanggal 17 Juni 2021, pihaknya juga menambahkan fasilitas kesehatan seperti tempat tidur sebanyak 8.524 unitm dan 1.186 ruangan ICU. "Per 17 juni meningkat jadi 140 Rumah Sakit dengan ada 8524 TT dan 1.186 Ruang ICU. Kemudian RS pemprov DKI Jakarta berjumlahnya ada 32. Semua Rumah Sakit milik pemprov digunakan untuk menangani Covi-19," ujarnya.

Menurut Anies, dari jumlah 32 rumah sakit milik Pemprov DKI, ada 13 rumah sakit yang 100 persen hanya untuk penangnaan Covid-19. "Sedangkan Rumah Sakit lainnya menampung pasien Covid-19 sampai melebihi 60 persen kapasitas Rumah Sakitnyanya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini telah dilakukan tes PCR sebanyak 21.269 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.462 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.221 positif dan 11.241 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.440 orang dites, dengan hasil 597 positif dan 3.843 negatif.

Baca Juga: