Pemprov DKI ­Jakarta menyiapkan mudik gratis dengan menye­diakan 492 bus dan 31 truk ­untuk melayani arus mudik dan arus balik.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan ratusan bus dan truk untuk melayani arus mudik serta balik gratis pada Idul Fitri 2022.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan bahwa untuk bus akan disediakan sebanyak 492 unit untuk mengangkut para pemudik. "Unitnya ada 292 bus yang akan diberangkatkan pada arus mudik. Kemudian arus baliknya ada 200 bus yang akan menjemput para pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Sehingga total bus yang dialokasikan itu adalah sebanyak 492 bus," tutur Syafrin di Balai Kota Jakarta, Senin (11/4).

Sementara untuk truk, Syafrin menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI menyediakan sebanyak 31 truk untuk mengangkut kendaraan roda dua milik para pemudik terdiri dari 22 truk berangkat saat arus mudik, sementara sembilan truk untuk melayani arus balik.

Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan bahwa bus hingga truk tersebut untuk sementara menuju ke kota pada lima provinsi tujuan mudik yang sebelumnya telah diidentifikasi oleh Dishub DKI. "Sementara untuk kota-kota tujuan kami sudah identifikasi ada 5 provinsi yang nantinya menjadi tujuan arus mudik dari Pemprov DKI mulai dari Sumatera itu ada Sumatera Selatan di Palembang, kemudian ada di Lampung baru kemudian Jawa Tengah, DIY dan juga Jawa Timur," ucap Syafrin.

Adapun untuk pengumuman pendaftaran berikut persyaratan para pemudik akan segera dikeluarkan oleh pihaknya secara daring. "Kami akan umumkan lewat Website Dishub, tentu secara online akan bisa daftar. Salah satu persyaratannya peserta mudik wajib ber-KTP Jakarta," tuturnya.

13 Juta Masyarakat

Terkait dengan persiapan mudik nanti, Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan 4 terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). "Antisipasi mudik lebaran kami siapkan 4 terminal bus AKAP, yakni di Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok," kata Syafrin Liputo.

Syafrin mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi di keempat terminal tersebut, pihaknya menyiapkan 3 terminal bantuan. "Jadi 3 terminal bantuan yang disiapkan diluar 4 terminal sebelumnya, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Grogol, dan Terminal Muara Angke untuk mengantisipaasi pergerakan dari utara," ujarnya.

Menurut Syafrin, kurang lebih ada 13 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk wilayah Jabotabek."Kalau dari Pak Menhub sudah mengumumkan kurleb ada 13 juta warga yang akan mudik di wilayah Jabotabek," jelasnya.

Selain itu, Syafrin mengaku pihaknya akan mengikuti regulasi dari pemerintah pusat (Kemenhub) dalam menerapkan protokol kesehatan. "Ya aturannya tentu kami in line dengan regulasi pusat. Kami juga sudah berkoordinasi bahwa seluruh pemudik akan dilakukan pengecekan sebelum berangkat," ucapnya.

Syafrin menambahkan bagi masyarakat yang ternyata mereka baru vaksin kedua, pihaknya akan mengarahkan untuk melakukan tes antigen. " Kami upayakan untuk penyediaan vaksin booster. Jadi bagi yang akan ikut vaksin booster kita akan arahkan ke titik melakukan vaksin sebelum berangkat, atau yang bersangkutan memilih untuk ikut mengikuti tes antigen," sambungnya.

Baca Juga: