Untuk menekan persebaran penyakit menular, cacar monyet, Jakarta menggencarkan vaksin karena kasus terus bertambah.  "Kemenkes menemukan 22 kasus hasil penelusuran yang diminta Dinkes Jakarta," ujar penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu (1/11).

JAKARTA - Untuk menekan persebaran penyakit menular, cacar monyet, Jakarta menggencarkan vaksin karena kasus terus bertambah."Kemenkes menemukan 22 kasus hasil penelusuran yang diminta Dinkes Jakarta," ujar penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu (1/11).

Makanya, untuk mengatasinya, Pemprov gencar melakukan vaksin kepada warga.
Pasien yang mengalami penyakit cacar monyet, akan diisolasi di rumah sakit. "Stok vaksin ada. Kami isolasi yang terkena cacar monyet," kata Heru.

Menurut dia, kasus cacar monyet Jakarta berasal dari komunitas tertentu. Dia akan melokalisir. Sebelumnya, Kemenkes mengonfirmasi tambahan kasus cacar monyet di Indonesia hingga Selasa (31/10) sudah 27 kasus. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, terdapat tiga kasus baru dari Jakarta.

Berdasarkan domisili, dia menyebutkan terdapat 22 kasus aktif Jakarta. Empat kasus aktif di Banten dan satu Bandung. "Seluruhnya menular melalui kontak seksual," kata Maxi. Dia menjelaskan sebanyak 42 persen dari total kasus didominasi penderita berusia 25 hingga 39 tahun. Adapun penderita yang berusia 18 hingga 24 tahun tercatat lebih rendah, hanya 12 persen.

Sementara itu, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan sudah memvaksinasi 189 warga untuk mencegah perebaran penyakit cacar monyet (monkey pox/ Mpox). Vaksin dilaksanakan tanggal 23-30 Oktober. "Saat ini sedang dievaluasi oleh Dinas Kesehatan Jakarta," kata Kepala Sudinkes Jakarta Selatan, Yudi Dimyati.

Yudi mengatakan, vaksinasi Mpox tak dilakukan secara terbuka. Vaksin hanya melalui poliklinik layanan HIV, IMS, dan LSM penjangkau masyarakat kunci. "Jadi, vaksin diprioritaskan untuk warga kunci. Sebab vaksinnyaterbatas," ujar Yudi.

Sejauh ini, Dinkes mencatat ada tujuh orang terkena cacar monyet di Jakarta Selatan. Semua pasien, kata Yudi, tengah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Jakarta Selatan dan RSPI Sulianti Saroso. Cacar monyet tengah menjadi sorotan.

Jakarta pun menjadi provinsi paling banyak ditemukan Mpox dengan 22 kasus aktif.

Untuk menanggulangi cacar monyet, kata Maxi, Kemenkes memantau (surveilans) dan vaksinasi terhadap warga kunci berisiko. Menurut Maxi, ada 477 sasaran sejak 23 Oktober, Kemenkes juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan komunikasi risiko untuk dapat meminimalkan penularan. Ant/G-1

Baca Juga: