JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta mengisikegiatan "Workshop" Perencanaan Pengembangan Pertanian Perkotaan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digelar Otoritas Ibu Kota Nusantara Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, di Hotel Novotel Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6).

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati, mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperkaya substansi Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Pertanian Perkotaan di Kawasan Ibu Kota Nusantara. "Dalam kesempatan itu, saya memberikan materi desain pengembanganurban farmingbagi kelompok pemula," ujarnya, dikutip jakartagoid.

Menurutnya,urban farming Jakarta berhasil diterapkan dan dikembangkan di tengah lahan terbatas. Seiring waktu berjalan,urban farmingbahkan berhasil diaplikasikan dengan teknologismart farmingberbasisInternet of Thinking. Maka, urban farming terus dikembangkan untuk wilayah-wilayah Jakarta. Harapannya, tak ada lahan kosong. Setiap lahan kosong akan dimanfaatkan untuk pertanian.

"Materi yang disampaikan bagi kelas pemula biasanya tanaman yang cepat dirasakan manfaatnya, misalnya kangkung, bayam, pakcoy, hingga buah-buahan," terangnya. Mujiati menambahkan, kegiatanworkshopdiakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Mereka juga membuat rencana aksi yang akan dilakukan para petani dari lima desa di sekitar IKN. Jadi, begitu sampai di tempat asal, mereka bisa langsung praktik.

"Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan petani desa untuk diimplementasikan di lingkungannya," tandasnya. IKN masih memiliki lahan luas sehingga mereka akan mampu menghasilkan produk berlimpah.

Baca Juga: