JAKARTA - DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menggunakan produk dalam negeri. Malahan menurut Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta penggunaannya sudah mencapai 91.82 persen.

"Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri atau P3DN sudah terealisasi 91,82 persen," ujar Kepala Dinas PPKUKMDKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Minggu (10/9).

Menurutnya, Program P3DN dilakukan setiap realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) agar bisa terukur. Hal tersebut dibuktikan melalui realisasi komitmen P3DN Pemprov DKI Jakarta yang mencapai 91,82 persen. Elisabeth sudah menyusun sejumlah strategi untuk pengembangan dan pembinaan UMKM Jakarta.

Dia membuka peluang peningkatan ekonomi seperti penggunaan sistem order elektronik, kegiatan temu bisnis, dan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pemprov DKI Jakarta terkait pengadaan barang atau jasa melalui e-katalog.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati, sudah melaksanakan program pembinaan UMKM dalam penguatan ekonomi masyarakat kota dan pesisir melalui berbagai produk pangan dan kerajinan tangan.

Hingga kini, Dinas KPKP sudah membina 19 ribu UMKM.

Mereka bergerak di bidang pertanian perkotaan, peternakan, dan perikanan. "Kami juga telah berhasil mendapatkan olahan pertanian sampai dengan triwulan II tahun mencapai 97 ton," ujar Suharini.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari arahan Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, juga kepada para pemangku kepentingan ekonomi. Mereka diminta untuk lebih memperhatikan dan mengawasi pertumbuhan jumlah pelaku UMKM Ibu Kota.

Baca Juga: