JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menjadikan peringatan Hari Pajak pada 2020 sebagai momentum untuk melakukan berbagai reformasi dalam rangka menghadapi masa krisis akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pajak Kementerian (DJP) Keuangan Suryo Utomo saat memperingati Hari Pajak 2020 yang mengusung tema Bangkit Bersama Pajak dengan Semangat Gotong Royong.

"Reformasi Perpajakan yang kita usung yaitu Organisasi yang Kredibel dan Akuntabel," katanya di Jakarta, kemarin.
Suryo menyebutkan reformasi perpajakan yang dilakukan mulai dari sisi bisnis, organisasi, hingga pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan langkah untuk menjawab tantangan kerja ke depan.

"Tantangan kerja kita ke depan tidak akan semakin mudah. Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa maka kita harus melakukan tindakan yang luar biasa juga," tegasnya.

Dia menuturkan pihaknya telah menerapkan cara kerja atau proses bisnis baru dalam rangka perluasan basis pajak melalui perubahan tugas dan fungsi pada KPP Pratama sejak 1 Maret 2020.

Dia mengatakan melalui perubahan cara kerja dan struktur organisasi pada KPP maka struktur organisasi Kantor Pusat dan Kanwil DJP juga akan mengalami perubahan ke depan.

Tulang Punggung


Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pajak merupakan tulang punggung bagi penerimaan negara terutama dalam kondisi krisis akibat tertekan pandemi Covid-19. Menurutnya, dalam masa krisis seperti saat ini, setiap kontribusi Wajib Pajak (WP) dalam membayar pajak akan sangat bermanfaat bagi seluruh aspek di Indonesia.

Karenanya, Menkeu mengajak seluruh jajaran di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan untuk turut berkontribusi dengan menjaga komitmen, integritas, profesionalitas, dan kompetensi.

"Di Hari Pajak yang ke-75 tahun, saya mengajak seluruh insan pajak Kementerian Keuangan untuk terus menjaga komitmen terutama saat situasi genting akibat pandemi Covid-19 ini," katanya di akun instagram pribadinya @smindrawati dalam rangka memperingati Hari Pajak ke-75, Selasa (14/7).

Dia menegaskan seluruh jajaran di DJP maupun Kemenkeu tidak boleh menyerah meskipun tugas menjadi semakin berat karena adanya wabah ini. Menurut dia, jika pemerintah beserta masyarakat Indonesia dapat melewati berbagai tantangan dan melaksanakan tugas dengan baik maka bangsa juga menjadi lebih baik.

Ant/E-10

Baca Juga: