TOKYO - Novak Djokovic mengatakan tekanan adalah hak istimewa baginya. Hal itu diungkap Djokovic setelah mempertahankan langkahnya menuju Golden Slam di Olimpiade Tokyo.

Petenis nomor satu dunia itu menanggapi keputusan pesenam AS Simone Biles untuk mundur karena masalah kesehatan mental.

Djokovic berusaha menjadi orang pertama yang memenangkan keempat Grand Slam dan emas Olimpiade di tahun yang sama, dan meniru prestasi yang diraih Steffi Graf pada tahun 1988.

Petenis asal Serbia itu telah memiliki banyak pengalaman. "Tekanan adalah hak istimewa. Tanpa tekanan tidak ada olahraga profesional," ujar Djokovic.

Keputusan Biles untuk menarik diri dari nomor beregu putri telah dipuji secara luas sebagai momen yang mengubah permainan untuk olahraga elite, membantu menghilangkan stigmaseputar kesehatan mental.

Djokovic melaju ke semifinal tenis putra Olimpiade Tokyo, Kamis, dengan kemenangan dua set langsung atas pemain harapan Jepang Kei Nishikori.

Petenis nomor satu dunia, yang mengejar Golden Grand Slam, itu mengakhiri perjuangan tuan rumah di Ariake Tennis Park dengan kemenangan yang kejam 6-2, 6-0 hanya dalam 70 menit, seperti dilaporkan AFP.

Djokovic belum pernah memenangi gelar tunggal Olimpiade, dengan medali perunggu pada 2008 hasil terbaiknya di Olimpiade, tetapi akan menghadapi Alexander Zverev atau Jeremy Chardy di empat besar. ben/AFP/S-2

Baca Juga: