Novak Djokovic dan Rafael Nadal tanpa adangan berarti untuk melaju ke babak kedua Prancis Terbuka demi menjaga asa menorehkan sejarah di Roland Garros.
PARIS - Novak Djokovic dan Rafael Nadal memulai upaya untuk menorehkan sejarah Grand Slam Prancis Terbuka dengan kemenangan mudah di Roland Garros, Selasa (1/6) waktu setempat. Sementara turnamen Grand Slam tanah liat itu masih dikejutkan oleh pengunduran diri Naomi Osaka.
Petenis nomor satu dunia, Djokovic, memulai usahanya untuk meraih gelar Grand Slam ke-19 dengan kemenangan 6-2, 6-4, 6-2 atas Tennys Sandgren. Nadal, juara 13 kali dan mengejar rekor gelar Grand Slam ke-21, mengalahkan Alexei Popyrin dari Australia 6-3, 6-2, 7-6 (7/3).
Petenis Spanyol sekarang memiliki 101 kemenangan dalam pertandingan Prancis Open dan hanya mengalami dua kekalahan.
Jauh dari lapangan, tenis dunia masih berusaha memahami keputusan Osaka untuk mundur. Seorang psikolog olahraga menggambarkan media sebagai "pengintip" terkait kasus Osaka. Sementarapenyelenggara Grand Slam menegaskan bahwa mereka akan melakukan perbaikan.
Djokovic mengalahkan peringkat 66 dunia Sandgren dalam dua set langsung untuk kemenangan keempatnya dalam empat pertemuan dengan petenis Amerika Serikat itu.
Jam malam karena Covid-19 yang diberlakukan pemerintah Prancis pada pukul 9 malam membuat pertandingan sesi malam di Court Philippe Chatrier yang berkapasitas 15.000 dimainkan di depan deretan kursi kosong.
Unggulan teratas Djokovic, juara di Paris pada 2016, berusaha menjadi petenis pria pertama dalam lebih dari 50 tahun yang memenangkan keempat Grand Slam lebih dari sekali.
Petenis Serbia itu akan bertemu dengn Pablo Cuevas dari Uruguay untuk memperebutkan satu tempat di babak 32 besar.
Nadal, sementara itu, kini telah memenangkan 26 set berturut-turut di turnamen tersebut. "Saya beruntung memenangkan set ketiga itu, saya tidak tahu bagaimana (saya melakukannya). Awal pertandingan juga sangat sulit," ujar Nadal, yang sempat tertinggal 2-5 di set ketiga.
Lawan Nadal berikutnya adalah Richard Gasquet yang berusia 34 tahun. Keduanya pertama kali berhadapan ketika mereka masih anak-anak. Sebagai profesional, Nadal memimpin 16-0. Djokovic dan Nadal diunggulkan untuk bertemu di semifinal.
Osaka mengundurkan diri pada hari Senin setelah dia didenda 15 ribu dollar AS dan diancam akan didiskualifikasi karena menolak menghadiri konferensi pers.
Osaka mengklaim konferensi media pasca-pertandingan mirip dengan "menendang orang ketika mereka sedangterjatuh" dan memiliki efek merugikan pada kesehatan mentalnya.
Dia mengungkapkan bahwa dia telah menderita depresi sejak meraih gelar AS Open 2018 serta serangan kecemasan.
Dari hasil pertandingan lain, salah satu ancaman bagi Nadal dan Djokovic tersingkir setelah unggulan ketujuh Andrey Rublev kalah 6-3, 7-6 (8/6), 4-6, 3-6, 6-4 dari Jan-Lennard Struff asal Jerman dalam waktu 3 jam 46 menit.
Rublev asal Russia yang sedang dalam performa terbaiknya telah mengalahkan Nadal dalam perjalanannya ke final Monte Carlo Masters awal musim ini.
Rublev bergabung dengan unggulan keempat dan runner-up dua kali Dominic Thiem yang tersingkirpadarintangan pertama.
Barty Kurang Fit
Di bagian putrid, petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty menandai kembalinya ke Paris untuk pertama kalinya sejak merebut gelar pada 2019 dengan mengalahkan petenis kidal Amerika Serikat Bernarda Pera 6-4, 3-6, 6-2. Petenis Australia itu mengaku bahwa dia berjuang melawan masalah pinggul.
"Saya tidak akan bersembunyi di balik fakta bahwa saya tidak dalam kondisi 100 persen," ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Petenis Italia berusia 37 tahun Andreas Seppi, yang bermain di Grand Slam ke-63 berturut-turut, mengalahkan unggulan ke-20 Felix Auger-Aliassime 6-3, 7-6 (10/8), 4-6, 6-4.
Venus Williams, yang bermain di turnamen itu untuk ke-24 kalinya dan menjadi runner-up 19 tahun lalu, mengakhiri laga Grand Slamnya yang ke-89 saat petenis Russia Ekaterina Alexandrova meraih kemenangan 6-3, 6-1.
Carla Suarez Navarro nyaris memenangkan pertandingan pertamanya kembali setelah pulih dari kanker, tetapi tersingkir 3-6, 7-6 (7/4), 6-4 di tangan Sloane Stephens.
Selasa adalah hari yang menyedihkan bagi harapan tuan rumah karena hanya tiga dari 18 petenis pria Prancis yang lolos ke putaran kedua. Itu menjadi penampilan terburuk negara itu sejak awal era Terbuka pada 1968. ben/AFP/S-2