LONDON - Novak Djokovic menargetkan gelar Wimbledon ke-6 yang akan menjadi gelar Grand Slam ke-20 baginya pekan depan. Sukses di Wimbledon tahun ini akan membuatnya semakin dekat untuk menjadi orang ketiga yang menyelesaikan kalender Grand Slam dengan kemenangan.

Petenis nomor satu dunia itu telah memenangkan Australia Terbuka kesembilan dan Prancis Terbuka kedua musim ini.

Itu membuatnya setengah jalan untuk menjejaki Don Budge (1937) dan Rod Laver (1962 dan 1969) dalam menyapu bersih keempat Grand Slam di tahun yang sama.

Ini adalah prestasi yang bahkan rival terdekatnya Roger Federer dan Rafael Nadal tidak pernah berhasil dan mungkin tidak akan pernah mencapainya. "Semuanya mungkin," ujar Djokovic yang berusia 34 tahun setelah memenangkan Prancis Terbuka awal bulan ini ketika ditanya apakah Golden Slam dan emas Olimpiade adalah target yang realistis.

"Saya telah mencapai beberapa hal yang menurut banyak orang tidak mungkin saya capai," sambungnya.

Djokovic secara mengesankan merebut gelar Wimbledon kelima pada 2019. Dia mengalahkan Federer pada laga final terlama yang pernah ada di All England Club dengan waktu empat jam 57 menit. Dia kehilangan kesempatan mempertahankan gelarnya pada tahun 2020 ketika Wimbledon dibatalkan karena pandemi.

Namun, Djokovic pernah berada di titik seperti saat ini sebelumnya, menang di Australia dan Paris pada 2016 tetapi kalah di Olimpiade Rio, Wimbledon, dan AS Terbuka di akhir tahun.

Djokovic telah memenangkan tujuh dari 11 Grand Slam terakhir saat dia makin dekat dengan ekor 20 gelar Grand Slam yang dipegang bersama oleh Federer dan Nadal. ben/AFP/S-2

Baca Juga: