NEW YORK - Petenis peringkat teratas dunia, Novak Djokovic, akan mencoba menyapu bersih gelar Grand Slam tunggal putra untuk satu tahun kalender.

Jika dia berhasil, itu akan menjadi pertama kalinya sejak 1969. Djokovic akan menjadi pemimpin sepanjang masa dalam capaian gelar Grand Slam dengan merebut juara diAS Terbuka.

Lima juara sebelumnya tidak akan berada di lapangan ketika pertarungan dimulai Senin (30/8) di lapangan keras New York. Roger Federer, Rafael Nadal, Stan Wawrinka, Juan Martin del Potro, dan pemenang 2020 Dominic Thiem absen karena cedera.

Situasi itu menyisakan hambatan utama dalam perjalanan Djokovic menuju mahkota Slam ke-21 dalam kariernya adalah sekumpulan pemain berusia 20-an yang sedang naik daun.

Peringkat kedua asal Russia Daniil Medvedev, peringkat ketiga asal Yunani Stefanos Tsitsipas, dan juara Olimpiade yang juga peringkat keempat dunia, Alexander Zverev dari Jerman.

Djokovic akan termotivasi merebut gelar di tahun 2021 karena penampilan mengecewakan di AS Terbuka tahun lalu. Dia tersingkir di putaran keempat melawan Carreno Busta ketika dia memukul bola dan secara tidak sengaja mengenai seorangpenjaga garis di tenggorokan.

Bintang tenis asal Serbia berusia 34 tahun itu belum pernah kalah dalam pertandingan Grand Slam tahun ini. Dia mengalahkan Medvedev di final Australia Terbuka, Tsitsipas di final Prancis Terbuka, dan Matteo Berrettini dari Italia di final Wimbledon.

"Itu adalah sesuatu yang saya harapkan dan saya selalu bermimpi untuk mencapai hal-hal terbesar dalam olahraga," kata Djokovic.

Dia mencoba untuk menyapu bersih gelar Grand Slam untuk satu tahun kalender yang sebelumnya hanya diraih Rod Laver dari Australia pada tahun 1962 dan 1969 dan Don Budge dari Amerika Serikatpada tahun 1938. "Apa yang dia capai tahun ini adalah sesuatu yang luar biasa," ujar Nadal.

Runner-up AS Terbuka 2019 Medvedev, yang memenangkan gelar pada turnamen pemanasan di Toronto, melihat Djokovic sebagai favorit. ben/AFP/S-2

Baca Juga: