YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) berpotensi kehilangan pendapatan sekitar 800 miliar hingga 1 triliun rupiah akibat terdampak pandemi virus korona tipe terbaru, Covid-19. Untuk itu, pemprov meminta optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk menangani Covid-19.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DIY, Bambang Wisnu Handoyo mengungkapkan potensi kehilangan pemasukan itu didasarkan dari hasil estimasi berkurangnya sejumlah dana transfer dari pemerintah pusat hingga pendapatan asli daerah seiring penurunan kinerja sektor pariwisata.

"Pendapatan dari pusat saja sudah sekitar 25 persen yang dikurangi, seperti dana bagi hasil 10 pesen, DAU (dana alokasi umum) dan DAK (dana alokasi khusus)," katanya di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (9/4) sore.

YK/E-10

Baca Juga: