JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk diperkirakan dapat mengurangi utang sekitar 20-21 triliun rupiah apabila seluruh program divestasi tol yang dimilikinya tahun ini berjalan lancar.

Director of Finance PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma dalam keterangan di Jakarta, Minggu (6/9), menyatakan transaksi divestasi ruas tol itu membutuhkan waktu namun pihaknya optimis program divestasi ruas tol yang dimilikinya akan berjalan dengan lancar guna mendukung kinerja emiten konstruksi berkode saham WSKT itu di tengah pandemi Covid-19.

"Prosesnya bisa mencapai lebih dari enam bulan karena investor harus melakukan due diligence dan ada persyaratan governance yang harus dipenuhi. Namun kami optimis program divestasi ini akan berhasil sehingga kinerja tahun depan akan lebih baik," katanya.

Pada 31 Agustus 2020, anak perusahaan Waskita Karya di bidang jalan tol yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) untuk pelepasan 30 persen kepemilikan pada ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dengan nilai transaksi sebesar 550 miliar rupiah. "Kami targetkan finalisasi transaksi di September atau Oktober tahun ini," ujarnya.

Taufik menuturkan, berdasarkan laporan keuangan 30 Juni 2020 yang dipublikasikan, Waskita Karya mencatatkan perolehan pendapatan usaha sebesar 8,04 triliun rupiah. Meski turun signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu, pendapatan usaha tersebut merupakan yang tertinggi apabila dibandingkan dengan tiga emiten BUMN konstruksi lainnya.

"Dari sisi operasional, Waskita membuktikan tetap dapat mempertahankan profitabilitas di tengah pandemi," katanya.
Emiten yang melantai di Bursa sejak Desember 2012 itu juga mencatatkan laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 1,2 triliun rupiah.

Beban Keuangan


Kendati meraih pendapatan usaha tertinggi dan EBITDA positif, BUMN konstruksi itu juga mencatatkan rugi bersih sebesar 1,1 triliun rupiah. Taufik menjelaskan kerugian tersebut lebih disebabkan beban bunga investasi jalan tol yang besar.

Waskita Karya memegang kepemilikan atas 16 ruas jalan tol dengan total investasi 150 triliun rupiah dan saat ini dalam proses divestasi beberapa ruas tol kepada investor, antara lain ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Cibitung-Cilincing, serta ruas Trans Jawa yaitu Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

Ant/E-10

Baca Juga: