JAKARTA - Guna memperkuat sinergi antar instansi pemerintah baik di sektor transportasi darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Rapat Kerja Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022.

Dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menyatakan bahwa mengajak seluruh pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah untuk menyamakan visi dalam penyelenggaraan tugas khususnya pada sektor Perhubungan Darat.

Adapun tiga pembahasan utama yang menjadi pokok diskusi dalam kegiatan ini yakni seputar Keselamatan Transportasi Darat, Penanganan ODOL, serta Pengarahan Renops Angkutan Nataru 2022/2023.

"Dalam rapat kerja ini saya ikutkan seluruh rekan yang mengemban fungsi di Perhubungan mulai dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Kepala Dinas Provinsi, Kota, dan Kabupaten agar ada visi yang sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dalam penanganan bidang transportasi dan lalu lintas. Ketika ada visi dan langkah yang sama diharapkan ke depan tanggung jawab kita dalam menciptakan keselamatan transportasi ini dapat berjalan dengan baik," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/11).

Dia menambahkan satu latar belakang diadakannya rapat ini karena akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan transportasi darat yang fatalitas korbannya luar biasa. Semuanya ketika kecelakaan transportasi terjadi maka pertanggungjawabannya ada di Ditjen Hubdat.

Menurutnya di masa kini semakin bertambah tantangan dalam mengemban tugas, salah satunya dari segi perkembangan teknologi dan infrastruktur yang harus diantisipasi dengan baik.

"Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan 60-70% tumbuh di perkotaan sehingga kondisi ini akan menambah mobilitas di perkotaan. Jangan sampai kita membangun transportasi tapi hanya sampai (batas) administratif kota atau kabupaten tapi perlu ada kolaborasi antar kota di sekitarnya," kata Hendro.

Terkait persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Hendro meminta seluruh personil yang berada di daerah untuk lebih meningkatkan koordinasi agar Nataru dapat berjalan dengan baik.

Nataru tahun ini sudah ada kebebasan dan tidak ada larangan untuk mudik jadi pasti ada peningkatan arus lalu lintas. Dirinya minta pada Kepala BPTD, Kadishub Provinsi maupun Kota dan Kabupaten untuk melakukan rampcheck terhadap bus pariwisata.

Kegiatan Raker ini dilaksanakan secara Hybrid dengan diikuti oleh sebanyak + 250 orang peserta yang hadir secara fisik dan sebanyak + 350 orang yang hadir secara daring melalui Zoom Meeting. Peserta Rapat Kerja Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022 terdiri dari Kepala Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Kepala BPTD di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, serta Asosiasi bidang Perhubungan Darat.

"Pembahasan Kegiatan Rapat Kerja Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022 dibagi dalam 2 panel/sesi, yaitu mengangkat isu Keselamatan Transportasi Darat, Penanganan Over Dimension Over Loading (ODOL), serta Pengarahan Renops Angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023. Selain itu Mengangkat isu Tata Kelola Perhubungan di Pemerintah Daerah sesuai amanah UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," tutup Hendro.

Baca Juga: