JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Kampanye Keselamatan Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan di kawasan wisata Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/6).

"Keselamatan merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai amanah Undang-Undang Dasar pemerintah wajib hadir memberikan perlindungan dan keselamatan pada seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini, Ditjen Hubdat turut serta bertanggung jawab pada aspek keselamatan transportasi di objek wisata Waduk Jatiluhur," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin dalam siaran tertulisnya, kemarin.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan keselamatan pelayaran khususnya di Waduk Jatiluhur, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian di antaranya nakhoda yang harus dalam kondisi sehat dan tersertifikasi. Kemudian nakhoda juga wajib mengutamakan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca.

"Yang berikutnya, wajib memperhatikan kondisi kapal agar saat berlayar kapal memenuhi standar keselamatan serta wajib memberikan fasilitas yang baik bagi penumpang. Jumlah penumpang di kapal harus disesuaikan dengan jumlah life jacket," ujar Risyapudin.

Pada kegiatan kampanye ini, Ditjen Hubdat juga memberikan bantuan teknis alat keselamatan berupa life jacket kepada para pemilik kapal dan memberikan Pas Sungai Danau kepada operator kapal.

"Bentuk wujud pemerintah hadir selain dari memberikan sosialisasi dan edukasi juga yaitu melalui pemberian bantuan teknis alat keselamatan serta adanya pengawasan dan pembinaan," imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Kasubdit Pengawasan Operasional Sungai, Danau dan Penyeberangan, Capt Bintang Novi menyatakan pihaknya berharap, dengan kegiatan kampanye dan bantuan khususnya di Waduk Jatiluhur semua pihak dapat bersama-sama memahami aspek keselamatan pelayaran dan bisa menerapkannya di lapangan.

"Pada kegiatan ini seluruh peserta akan diberikan materi mengenai Transportasi SDP yang berkeselamatan dan Pengukuran dan Tanda Kebangsaan Kapal Sungai dan Danau sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penerapannya," katanya.

Kegiatan ini diikuti 150 peserta yang merupakan pelaku jasa angkutan sungai dan danau di kawasan wisata Waduk Jatiluhur.

Baca Juga: