JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono meninjau kesiapan lokasi yang akan digelar pelaksanaan event Kasal Cup Olahraga Perairan Tahun 2021, di venue Ski Indonesia Academy Ancol bertempat di Ancol, Jakarta Utara.
Laksdya Ahmadi meminta panitia agar pelaksanaan kegiatan ini memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan faktor keamanan dan kenyamanan.
"Perhatikan protokol kesehatan, faktor keamanan dan kenyamanan saat pelaksanaan, jadikan atlet-atlet ini aset bangsa untuk berkiprah di dunia Internasional dalam upaya mengharumkan nama bangsa," kata Heri pada siaran pers yang diterima Koran Jakarta, Selasa (15/6).
Ketua Pelaksana Lapangan Kasal Cup olahraga perairan, Kolonel Mar Citro Subono mengatakan Kasal Cup yang digelar pada 6 sampai 8 Agustus 2021 akan mempertandingkan enam cabang olahraga, yaitu renang perairan terbuka, dayung, selam, ski air, jetski dan layar, di beberapa lokasi yaitu Pantai Festival Ancol, Jetski Indonesia Academy, Dermaga Porlasi Sea Front, Pondok Dayung dan Danau Sunter.
"Nantinya kegiatan ini akan dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono," tuturnya.
Menurut Citro, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap olahraga perairan sangat tinggi, terbukti dari 2.000 kuota yang disiapkan, sampai saat ini sudah melampaui target hingga melebihi 3.250 orang.
"Panitia akan menyeleksi ulang peserta yang berkualitas agar bisa mewadahi animo peserta yang sangat antusias tersebut. Salah satu cabang olah raga dengan jumlah pendaftar terbanyak adalah dayung yaitu 1.250 peserta dari jumlah 800 kuota yang kita siapkan," ujar Citro.
Kejuaraan yang mengusung tema Melalui Kasal Cup Tahun 2021 dan Dijiwai Semangat Kemerdekaan Indonesia ke-76 dalam Situasi New Normal Covid-19, Kita Wujudkan Jiwa Kebaharian dan Sportifitas Menuju Maritim Jaya Indonesia Maju.
Tujuan kegiatan ini digelar untuk memasyarakatkan olahraga perairan, dan memberikan pembinaan kepada atlet-atlet olahraga perairan, membangun sumber daya manusia maritim sebagai salah satu upaya pembinaan teritorial matra laut dalam rangka Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) serta sebagai ajang pemanasan dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Papua pada bulan Oktober 2021.
