JAKARTA -- Polisi menemukan surat baiat kelompok militan Islamic State (ISIS) di rumah yang dikontrak Agus Wiguna, pelaku pembuat bom panci di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat.

Surat itu berupa selembar kertas yang dibuat dengan tulisan tangan dan berisi pernyataan kesetiaan terhadap pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.


"Untuk surat, benar ditemukan di rumah kontrakan Agus Wiguna. Sedang didalami penyidik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rikwanto, di Jakarta, Minggu (9/7).


Selain berisi pernyataan kesetiaan, surat juga menyatakan tekad untuk turut berjuang menegakkan syariat Islam dan melatih kemampuan fisik.


Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa pelaku bom panci Bandung masih diprediksi termasuk dalam Lone Wolf.

Itu artinya, pelaku bergerak di luar struktur dan belum terkait dengan jaringan tertentu dan diketahui juga yang bersangkutan adalah pendukung dari kelompok ISIS.


Agus membuat bom panci sendiri serta belajar dari website radikal dan akhirnya melakukan serangan sendiri.


"Dalam melakukan pencegahan Lone Wolf perlu adanya dilakukan perlawanan dengan cara kontra radikalisasi, hal tersebut perlu melibatkan banyak pihak dalam melakukannya dengan menjaga situasi Kamtibmas," ujar Kapolri, di Manado, Sulut.


Sebelumnya, sebuah ledakan bom panci terjadi di rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (8/7), pukul 15.30 WIB.

"Pelaku bernama Agus Wiguna, sudah ditangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus.


Dalam penangkapan Agus Wiguna (21 tahun), polisi menyita barang bukti panci berisi paku dan rangkaian bom yang sudah meledak.


Yusri mengatakan, kepada polisi, Agus mengaku mempelajari cara merakit bom dari internet dan kemudian pada 1 Juni 2017, Agus merakit bom.


Agus berencana meledakkan sejumlah tempat di Bandung, di antaranya Cafe Bali di Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan Gereja Buah Batu.

"Dia beralasan ingin meledakkan bom untuk jihad," kata dia.Ant/AR-2

Baca Juga: