JAKARTA - Perusahaan teknologi pertanian PT Syngenta Indonesia meminta pemerintah mengevaluasi cara penyaluran subsidi ke petani. Caranya dengan membagikan voucher belanja ke petani sehingga mereka membelikan benih sesuai karakteristik wilayahnya.
Head of Corporate Affairs Indonesia Syngenta Johannis Midzon mengatakan selama ini cara penyaluran subsidi kurang efektif. Pasalnya, tidak semua subsidi yang disalurkan sesuai dengan karakteristik lahan pertanian di wilayah tujuan. Akibatnya, kurang terlalu efektif mendorong produktivitas pertanian.
"Karena itu pada 2018 mendatang sebaiknya diganti skemanya melalui pembagian voucher. Biarkan petani yang membeli sendiri benih untuk membantu menggenjot produksinya. Mereka yang tahu benih jenis apa yang sesuai dengan karakteristik lahan pertanian di wilayahnya," ungkapnya di Jakarta, Selasa (21/11).
Syngenta juga menyarankan agar efisiensi pertanian terus didorong. Efisiensi pertanian dimaknai kendati memiliki lahan yang sedikit tetapi produksi meningkat hingga 20 persen. ers/E-10