JAKARTA - PT Sinarmas Asset Management berhasil menghimpun dana melalui penerbitan Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yakni DIRE Simas Plaza Indonesia (XSPI) dengan real cash sebesar 4 triliun rupiah dari total portofolio sebesar 10,4 triliun rupiah. Penawaran umum telah dilakukan pada19-21 Juni 2019 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Juli 2019.

Penawaran umum DIRE Simas Plaza Indonesia dibuka dengan harga 500 rupiah per unit, dengan unit penyertaan yang ditawarkan minimum sekurang-kurangnya 1 miliar unit dan sebanyak-banyaknya 20,8 miliar unit. Produk ini dapat investor beli melalui pasar sekunder minimum 1 lot untuk setiap pembeliannya.

Associate Director Sinarmas Asset Management, Al Iskandar Pringgodigdo, mengatakan investor yang masuk terdiri dari investor institusi dan ritel dari dalam maupun luar negeri. Untuk investor luar negeri yang mengambil porsi paling besar 19,9 persen, yakni perusahaan properti asal Jepang bernama Hankyu Hanshin Properties Corp. Untuk komposisi investor dari institusi asing sebanyak 20-25 persen.

Adapun secara keseluruhan, porsi investor institusi sebanyak 90 persen dan sisanya dari investor ritel. "Jadi mekanismenya ada dua yaitu inbreng dan real cash yang totalnya 10,4 triliun rupiah. Sementara real cash yang masuk sekitar 4 triliun rupiah," ungkapnya di Jakarta, Kamis (4/7).

Dividen Dua Kali

Melalui investasi di DIRE Simas Plaza Indonesia, investor akan mendapatkan dividen yang dibagikan sebanyak 2 kali dalam setahun dengan return sekitar 6-8 persen per tahun. "Return-nya kami masih hitung karena tergantung hasil sewa di mal, gedung perkantoran, dan hotel," ucap dia.

Tujuan penerbitan DIRE Simas Plaza Indonesia untuk melakukan investasi pada real estat, baik secara langsung maupun tidak. Pada tahap awal, DIRE Simas Plaza Indonesia melalui PT Plaza Indonesia Investama (PII) membeli 95,37 persen saham PT Plaza indonesia Realty Tbk.

(PLIN) yang merupakan pemilik Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza Office Tower, dan Hotel Grand Hyatt Jakarta, dan membeli 100 persen saham PT Sarana Mitra Investama (SMI) yang memiliki saham di Plaza Lifestyle Prima (PLP) yang mempakan pihak pengelola fX Sudirman.

lnvestasi DIRE Simas Plaza Indonesia didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis di antaranya sebagai aset yang iconic, melalui diversifikasi basis penyewa berkualitas tinggi dengan strategi penyewa ritel mini anchor, terpapar pada populasi Indonesia kelas menengah dan atas yang bertumbuh sejaIan dengan meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan dan didukung dengan pertumbuhan ekonomi lndonesia yang semakin membaik.

Pengembalian hasil yang menarik didukung oleh pertumbuhan organik dan akuisisi di masa mendatang, portofolio dikembangkan secara terintegrasi berisiko rendah yang didukung oleh kehatihatian.

yni/AR-2

Baca Juga: