JAKARTA - Dipimpin seorang Kolonel, para Prajurit Raider Kostrad ini mencium Bendera Merah Putih sebelum terbang ke sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Para prajurit Raider Kostrad itu berasal dari Brigif Para Raider 3 Kostrad.

Mengutip keterangan tertulis dari Penerangan Kostrad yang diterima Koran Jakarta, Kamis (21/10), kegiatan mencium Bendera Merah Putih adalah bagian dari tradisi pemberangkatan tugas operasi.

"Menjelang keberangkatan tugas operasi, Brigif Para Raider 3 Kostrad melaksanakan tradisi penciuman Bendera Merah Putih dan Dhuaja,"kata Penerangan Kostrad dalam keterangannya.

Tradisi penciuman Bendera Merah Putih dan Dhuaja yang dilakukan para prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad ini dipimpin langsung oleh Komandan Brigif Para Raider 3 Kostrad Kolonel Inf Fadli Mulyono yang diikuti oleh para prajurit. Tradisi penciuman Bendera Merah Putih dan Dhuaja dilaksanakan di Mabrigif PR 3 Kostrad di Kariango, Sulawesi Selatan pada hari Jumat pekan kemarin.

"Acara tradisi penciuman Bendera Merah Putih dan Dhuaja dipimpin oleh Danbrigif PR 3 Kostrad Kolonel Inf Fadli Mulyono selaku Dansektor Wilayah Timur dalam Satgas Pamtas Mobile RI-PNG," kata Penerangan Kostrad.

Masih menurut Penerangan Kostrad, para prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad ini nantinya akan tergabung dalam Kosektor Ops Pamtas RI-PNG Mobile. Mereka akan melaksanakan tugas operasi Satgas di wilayah Papua.

"Ada pun pelaksanaan tradisi ini dengan maksud dan tujuan untuk lebih menanamkan rasa cinta seluruh prajurit Brigif PR 3 Kostrad terhadap satuan, juga merupakan sarana dalam rangka upaya pembinaan tradisi kejuangan sekaligus memupuk jati diri prajurit Kariango agar tidak luntur atau mengendor karena berbagai pengaruh lingkungan serta kemajuan jaman yang terus berkembang saat ini," kata Penerangan Kostrad.

Danbrigif PR 3 Kostrad Kolonel Inf Fadli Mulyono mengatakan, dirinya selaku Danbrigif Para Raider 3 Kostrad dan Dansatgas Kosektor Operasi Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai personel yang tergabung dalam Satgas Kosektor Operasi Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua. Pasukannya akan bertugas di Papuaselama kurang lebih sembilan bulan kedepan.

"Kepada prajurit personel Satgas Kosektor Operasi Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua untuk selalu melakukan pengamanan personel dan materiil, baik selama pergeseran pasukan maupun selama bertugas di daerah operasi, serta senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kobarkan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban dan senantiasa memiliki keunggulan moral dalam pelaksanaan tugas operasi, dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI," tutur Danbrigif.

Baca Juga: