JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/4) sore, ditutup melemah seiring aksi jual oleh investor asing. IHSG ditutup melemah 21,13 poin atau 0,36 persen ke posisi 5.927,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,13 poin atau 0,13 persen ke posisi 881,69.

"Pelemahan IHSG seiring kekhawatiran mengenai meningkatnya kasus baru COVID-19 secara global dan menguatnya kembali US treasury 10 year. Kebijakan larangan mudik saat lebaran dari pemerintah juga merupakan sentimen negatif bagi indeks," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, lanjut Nafan, belum terdapat data makroekonomi domestik yang bisa memberikan pengaruh positif secara signifikan terhadap pasar.

Dibuka melemah, IHSG nyaris menghabiskan waktu di zona merah sepanjang perdagangan saham hingga akhirnya ditutup terkoreksi.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,92 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor energi masing-masing minus 1,53 persen dan minus 1,48 persen.

Baca Juga: