JAKARTA - Penemuan vaksin virus korona (Covid -19) di dunia dalam enam bulan terakhir memberikan sentimen positif untuk aset berisiko seperti rupiah.

Kepala Riset dan Edukasi Monex investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan terus berkembangnya penelitian yang dilakukan oleh ahli kesehatan terkait vaksin Covid -19 membawa angin segar untuk pergerakan pasar keuangan.

"Sentimen positif dari kemajuan penelitian vaksin oleh perusahaan Biofarma Eropa Astra Zeneca dan Universitas Oxford Inggris," ujar Ariston kepada Koran Jakarta, Selasa (21/7).

Dengan adanya sentimen tersebut ditambah lagi dengan adanya kesepakatan stimulus fiskal Uni Eropa sebesar 750 miliar euro, bisa bertahan dan membantu penguatan rupiah terhadap dollar AS pada hari ini (22/7) dengan potensi di kisaran 14650-14800 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (21/7), menguat seiring optimisme pasar terhadap penemuan vaksin. Rupiah menguat 44 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.741 rupiah per dollar AS.

uyo/E-10

Baca Juga: