JAKARTA - Terus meningkatnya cadangan devisa (cadev) Indonesia dalam tiga bulan beruntun membuat kembalinya kepercayaan pasar terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang mulai membaik di tengah pandemi. Kondisi tersebut dinilai dapat berdampak positif bagi nilai tukar rupiah.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuibi mengatakan peningkatan cadangan devisa secara beruntun setelah tergerus cukup tajam pada Maret 2020 membuat cadev Juni mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah 132 miliar dollar AS pada Januari 2018.

"Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa pada Juni sebesar 131,7 miliar, naik 1,2 miliar dollar AS pada akhir Mei. Berdasarkan rilis BI, penerbitan surat utang pemerintah dalam mata uang dollar Amerika Serikat (AS) membantu mendongkrak cadangan devisa," ujar Ibrahim, Jakarta, Selasa (7/7).

Bertambahnya cadev Indonesia secara beruntun tersebut membuat kepercayaan pasar kembali ke Indonesia membuat rupiah akan kembali menguat pada hari ini (8/7). Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran 14.410 - 14.490 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (7/7), menguat didukung perbaikan data ekonomi ditengah pandemi Covid -19. Rupiah menguat 50 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.440 rupiah per dollar AS.

uyo/E-10

Baca Juga: