JAKARTA - Kinerja mata uan rupiah melemah setelah beberapa hari bergerak pada level positif. Sentimen eksternal masih menjadi penggerak utama pelemahan tersebut.

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (14/1) sore, melemah 79 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.124 rupiah per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan sentimen data perdagangan Tiongkok yang melambat mempengaruhi pergerakan mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah. "Ekspor-impor Tiongkok melambat pada 2018, memberi kekhawatiran perlambatan aktivitas ekonomi di negara sekitar sehingga direspons negatif pelaku pasar," katanya.

Sepanjang 2018, dia mengemukakan ekspor Tiongkok melambat hingga 4,4 persen, sedangkan impor melambat hingga 7,6 persen. Meski demikian, menurut dia, prospek mata uang dollar AS masih cenderung negatif setelah The Fed memberi sinyal hati-hati dalam menaikkan suku bunga acuannya pada 2019. Ant/E-10

Baca Juga: