JAKARTA - Kritik yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap kebijakan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) memacu aksi lepas dollar AS berlanjut pada akhir perdagangan Selasa (21/8) waktu setempat atau Rabu (22/8) pagi WIB. Kondisi tersebut akan menjadi peluang rupiah bergerak menguat.

Aksi lepas dollar itu karena baru pertama kalinya seorang presiden mengintervensi bank sentral yang selama ini sangat independen. Trump mengkritik kebijakan bank sentral yang dipimpin Gubernur The Fed, Jerome Powell dengan mengatakan tidak suka dengan kebijakan pengetatan moneter melalui serangkaian kenaikan suku bunga.

Kritikan Trump dilontarkan menjelang pengumuman risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Rabu waktu setempat, dan simposium tahunan Jackson Hole yang menyampaikan arah kebijakan moneter AS sebagai rangkaian pidato Powell pada Jumat (24/8) mendatang.

"Meskipun terlalu dini untuk mengatakan bahwa The Fed akan mendengarkan, itu memiliki efek ambil untung terhadap dollar AS," kata Direktur Strategi Global BNY Mellon, Samarjit Shankar, di New York.

bud/Ant/E-10

Baca Juga: