JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/10), ditutup relatif stagnan di tengah penguatan indeks saham Asia. IHSG melemah tipis 0,93 poin atau 0,01 persen ke posisi 6.416,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,81 poin atau 0,41 persen ke posisi 924,25.
"Koreksi beberapa komoditas di antaranya batu bara, minyak dan tembaga, serta aksi ambil untung dari investor setelah menguat signifikan di hari sebelumnya, menjadi katalis negatif yang menekan IHSG," tulis Tim Riset Ajaib Group dalam ulasannya di Jakarta, Kamis (7/10).
Dibuka menguat, IHSG bergerak variatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG mayoritas berada di teritori negatif.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dimana sektor barang konsumen primer naik paling tinggi yaitu 2,55 persen, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan sektor kesehatan masing-masing 1,99 persen dan 0,52 persen.
Sedangkan enam sektor terkoreksi di mana sektor energi turun paling dalam yaitu minus 2,59 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor infrastruktur masing-masing minus 2,4 persen dan minus 0,77 persen.