JAKARTA - Guna mengantisipai arus balik, Terminal Kalideres menyiagakan satu ambulans selama 24 jam. Ambulans ini disiagakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk kebutuhan darurat medis. Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan ada beberapa ambulans bersiaga, namun hanya satu yang berjaga 24 jam.

"Ambulans 24 jam tersebut dioperasikan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan puskesmas-puskesmas Jakarta Barat," ungkap Zulkarnaen. Menurut Zulkarnaen, juga menyiagakan dokter, peralatan, serta obat-obatan.

"Jika ada darurat medis, akan diberi pertolongan pertama, lalu dirujukke rumah sakit," ungkap Zulkarnaen. Dia menambahkan, setelah diperiksa tidak ada sopir tidak layak mengemudi.

Selain itu, diajuga menyiagakan tambahan 100 personel pengamanan gabungan untuk mengantisipasi kedatangan pemudik.

Petugas gabungan keamanan terdiri dari unsur kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, Polsek Kalideres, dan Pospol Terminal Kalideres, sedangkan unsur TNIdari Kodim Jakarta Barat, Kodim Kalideres. Zulkarnaen mengatakan 100 personel tersebut belum termasuk petugas Dinas Perhubungan.

"Jika ditambahkan dengan petugas Dishub, personel pengaman sekitar 150 orang," ujar Zulkarnaen. Dia menuturkan, pos pengamanan terpadu Kalideres mengawasi terminal selama 24 jam. Secara berkala mereka patroli.

Baca Juga: