SHANGHAI - Perusahaan aplikasi grosir Tiongkok, Dingdong Maicai, yang didukung oleh investor termasuk Sequoia Capital dan Tiger Global Management, menargetkan bisa meraup 500 juta dollar AS dalam penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) di Amerika Serikat (AS) di tengak ketatnya persaingan untuk menyedot likuiditas.

Perusahaan tersebut mengajukan IPO pada Selasa (8/6) tetapi tidak memberikan rincian atau penilaian. Menurut sejumlah sumber, Dingdong menargetkan valuasi setidaknya 6 miliar dollar AS dalam penawaran tersebut. Namun, mereka menekankan bahwa target penilaian belum difinalisasi dan dapat berubah tergantung pada umpan balik atau respon pelaku pasar.

"Dingdong berencana membuka buku untuk IPO dalam dua minggu dan listing (pencatatan) bisa dilakukan paling cepat akhir Juni," kata sebuah sumber.

Dingdong Maicai sendiri belum memberi tanggapan.

Pandemi Covid-19 telah memicu permintaan online untuk produk segar di Tiongkok, dengan perusahaan e-commerce termasuk Dingdong, Alibaba Group, dan Pinduoduo bersaing secara agresif untuk merebut sebagian besar pasar yang luas itu. Salah satu pesaing Dingdong, MissFresh, yang didukung oleh Tencent Holdings, pada Selasa juga mengajukan IPO AS.

Didirikan pada 2017 di Shanghai, Dingdong beroperasi terutama di kota-kota besar seperti Shanghai, Beijing, Shenzhen dan Hangzhou. Bulan lalu, perusahaan ini mengumpulkan 330 juta dollar AS, dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh SoftBank Vision Fund, sehingga total penggalangan dananya menjadi lebih dari 1 miliar dollar AS. "Putaran terakhir menilai perusahaan sebesar 5,1 miliar dollar AS," kata salah satu sumber.

Reuters melaporkan setahun yang lalu, pada saat itu Dingdong bernilai 2 miliar dollar AS dalam putaran pendanaan 300 juta dollar AS.

"Dingdong berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York dengan simbol "DDL", sebut pernyataan yang menerima pengajuan perusahaan.

"Morgan Stanley, BofA Securities, Credit Suisse dan Mission Capital merupakan perusahaan yang ditunjuk sebagai penjamin emisi untuk penawaran tersebut," kata Dingdong. n SB/Rtr/E-9

Baca Juga: