Agar bisa mencapai emisi net-zero pada tahun 2050, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat akan mengadopsi pendekatan penurunan pesawat dengan mematikan mesin demi menghemat bahan bakar, mengurangi emisi CO2 dan mengurangi kebisingan.

P

rosedur penurunan pesawat dengan mematikan mesin atau secara melayang telah diterapkan oleh Administrasi Penerbangan Federal (Federal The Federal Aviation Administration/FAA) yang ada dibawah naungan kementerian Perhubungan AS di seluruh negeri pada 2021. Jika nantinya semakin banyak maskapai penerbangan mengadopsi pendekatan ini dipercaya akan menghemat jutaan galon bahan bakar dan mengurangi CO2 serta emisi lainnya hingga ratusan ribu ton.

Sebanyak 42 Penurunan Profil yang Dioptimalkan (Optimized Profile Descent) baru memungkinkan pesawat untuk meluncur turun dengan aman dari ketinggian jelajah (cruise) ke wilayah udara untuk beberapa bandara terbesar di negara ini.

Cara ini menggantikan prosedur penurunan bertahap (staircase descents) yang memakan bahan bakar.

"Prosedur penurunan baru yang efisien ini menghemat bahan bakar dan secara dramatis mengurangi emisi, membawa kita lebih dekat ke tujuan emisi penerbangan nol-bersih pada tahun 2050," kata Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg, dikutip dari laman resmi FAA.

Untuk setiap kelompok pesawat yang turun di sebuah bandara, FAA memperkirakan bahwa rata-rata 2 juta galon bahan bakar dihemat dan 40 juta pon emisi dikurangi setiap tahunnya. Itu setara dengan menghilangkan emisi bahan bakar dan CO2 dari 1.300 penerbangan Boeing 737 dari Atlanta ke Dallas.

"Saat kami mengalikan dampaknya dengan ribuan penerbangan, kami mendapatkan penghematan bahan bakar yang nyata dan manfaat lingkungan yang nyata," kata Administrator FAA, Steve Dickson.

Pada 2021, FAA menerapkanOptimized Profile Descentuntuk Bandara Internasional Dallas- Fort Worth, Bandara Internasional Hollywood-Fort Lauderdale, Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas, Lakehurst Maxfield Field di New Jersey, Love Field di Dallas, Bandara Internasional Miami, Bandara Las Vegas Utara, Bandara Internasional Orlando, Bandara Internasional Port Columbus, Portland International Jetport, dan banyak lagi bandara ukuran menengah.

Di bawah prosedur penurunan bertahap tradisional, pesawat berulang kali mendatar dan menyalakan mesin. Ini membakar lebih banyak bahan bakar dan membutuhkan pengontrol lalu lintas udara untuk mengeluarkan instruksi di setiap langkah. Dengan penurunan yang dioptimalkan, pesawat turun dari ketinggian jelajah ke landasan pacu dalam jalur yang mulus dan terus menerus dengan mesin yang disetel hampir diam.

Sejak 2014, FAA juga telah mengembangkan prosedurOptimized Profile Descentdi bandara di Atlanta, Charlotte, Cleveland, Denver, Detroit, Houston, California Utara, California Selatan, dan Washington, DC. Lebih banyak prosedur OPD akan ditambahkan pada tahun 2022.

FAA menerapkan semakin banyak prosedur penerbangan baru yang menggunakan lebih sedikit bahan bakar dan mengurangi kebisingan. Ini termasuk inisiatif NextGen seperti Performance-Based Navigation (PBN). Prosedur-prosedur ini menghasilkan rute yang lebih presisi dan menghasilkan lebih sedikit pembakaran bahan bakar dan pengurangan emisi gas rumah kaca CO2.

Pada November, AS merilis Rencana Aksi Iklim Penerbangan komprehensif pertamanya untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2050. Sebelumnya pada 2021, FAA mengumumkan hibah senilai lebih dari 100 juta dollar AS untuk meningkatkan efisiensi pesawat, mengurangi kebisingan dan emisi pesawat, dan mengembangkan dan menerapkan perangkat lunak baru untuk mengurangi keterlambatan pesawat yang menunggu di landasan untuk terbang.

"Gedung Putih juga mengumumkan Tantangan Besar Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan, inisiatif seluruh pemerintah yang dirancang untuk mengkatalisis produksi setidaknya tiga miliar galon per tahun pada tahun 2030," tulis FAA.ν hay/I-1

Baca Juga: