Satu dari tiga pelaku pengeroyokan supir ojek online atau driver ojol, yang belakangan viral di media sosial, tewas dianiaya sesama rekan driver ojol.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan pelaku pengeroyokan tewas rumah sakit Bhayangkara Kota Semarang, Jawa Tengah, usai dikeroyok oleh sekelompok driver ojol lain yang tak terima rekannya dianiaya.

"Penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak," jelasnya pada Senin (26/9).

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan driver ojol bernama Hasto Priyo Wasono (54) dikeroyok oleh tiga pria di SPBU yang berlokasi di Jalan Brigjend Sudiarto No. 264 Kelurahan Kalicari, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh @keluhkesahojol.id, diketahui korban menyerobot antrean ketiga pelaku lantaran salah satu di antara mereka meninggalkan antrean untuk mengambil uang di mesin ATM.

"DITUDUH SEROBOT ANTRIAN, BAPAK OJOL INI DIPUKUL tiga ORANG DI SPBU MAJAPAHIT SEMARANG.

Kronologi kejadiannya bermula dri ketiga pelaku sedang antri utk mengisi bensin. Salah satu diantara mereka lupa membawa uang.

Salah satu pelaku langsung ambil uang di ATM terdekat. Namun pelaku tersebut lama mengambil uangnya.

Akibatnya bapak ojol ini mendahului ketiga orang itu utk mengisi bensin. Namun ketiga pelaku tersebut merasa antrian mereka diserobot oleh bapak ojol. Saking emosinya mereka mengeroyok bapak ojol tersebut.

Akibat ulah mereka bapak ojol mengalami luka dan memar di wajah." bunyi keterangan video pengeroyokan tersebut.

Sementara menurut Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, insiden itu terjadi pada Sabtu (24/9) pukul 16.00 WIB. Dina menjelaskan peristiwa pengeroyokan terjadi ketika Hasto yang menjadi korban meminta para pelaku untuk maju karena antrean sudah longgar. Namun, salah satu pelaku justru mendatangi korban dan memukulnya dan diikuti oleh pelaku lainnya.

"Saat antrean sedang berjalan ada dua sepeda motor dengan posisi satu motor berboncengan dan motor lain sendirian di depan korban, dengan selisih jarak tiga antrian di depan korban. Saat itu posisi berhenti atau tidak bergerak walau antrean di depannya telah maju," imbuhnya.

Akibat kejadian itu, Hasto dilarikan ke RS Bhayangkara setempat usai mengalami luka lebam.

Mendengar kejadian pengeroyokan yang menimpa Hasto, sesama rekan ojol lantas melakukan pencarian terhadap pelaku.

AKBP Donny Lombantoruan menjelaskan para driver ojol menemukan pelaku di sebuah kafe Kota Semarang.

"Dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol. Meninggal karena dipukul pakai tangan kosong dan helm lalu ketika terjatuh kemungkinan diinjak-injak," ujarnya.

Atas kejadian itu, pihak kepolisian tengah mendalami penyelidikan dua kasus, yakni pengeroyokan ojol di SPBU Majapahit Semarang dengan korban Hasti Priyo Wasono, serta kasus pemukulan yang dikeroyok oleh rekan korban yang mengakibatkan kematian nyawa pelaku.

"Kita akan melakukan penyelidikan kedua kasus tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: