Manchester United akhirnya mengambil sikap dengan mencoret mega bintang Cristiano Ronaldo dari skuad setan merah jelang laga melawan Chelsea dalam laga Liga Inggris berikutnya.
Mengutip laman resminya, Manchester United memberikan pernyataan terkait tingkah Cristiano Ronaldo dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-12 Premier League, Kamis (20/10) dini hari WIB.
"Cristiano Ronaldo tidak akan menjadi bagian dari skuad Manchester United untuk pertandingan Liga Primer Sabtu ini melawan Chelsea. Anggota skuad lainnya sepenuhnya fokus pada persiapan untuk pertandingan itu," demikian pernyataan manajemen.
Cristiano Ronaldo diketahui meninggalkan lapangan sebelum pertandingan Man United melawan Tottenham Hotspur berakhir. Pada menit ke-89, pemain berusia 37 tahun itu tertangkap kamera sedang berjalan di pinggir lapangan Stadion Old Trafford menuju terowongan pemain. Pria berkebangsaan Portugal itu bahkan mengabaikan sejumlah fans yang meminta tos ketika berjalan meninggalkan lapangan. Atas perilakunya, Ronaldo diduga marah pada sang pelatih, Erik Ten Hag karena tak kunjung mendapat kesempatan tampil hingga pertandingan memasuki menit-menit akhir.
Ten Hag diketahui lebih memilih Marcus Rashford daripada mega bintang Cristiano Ronaldo kala setan merah menjamu Tottenham Hotspur. Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengaku lebih membutuhkan pemain yang mampu bertahan dan menyerang sama baiknya, keahlian yang disebut Ten Hag dimiliki Rashford.
"Melawan Tottenham, tim harus melakukan pressing dengan bagus, counter-pressing yang bagus, karena dari situ kita bisa menciptakan peluang. Secara serangan kita harus dinamis, itu yang bisa diberikan Marcus Rashford," ujar Ten Hag, seperti dikutip dari Reuters.
Atas dasar itu, Rashford dipilih sebagai starter dan bermain penuh sebagai penyerang tengah ketika melawan Tottenham. Meski tidak menyumbang gol dan membuang sejumlah peluang, Rashford tetap dinilai bermain apik di mata Ten Hag.
Tak hanya itu, sebelum laga Ten Hag juga mengatakan Rashford lebih cocok dengan komposisi tim daripada Ronaldo. Ten Hag bahkan menjelaskan bahwa Rashford seharusnya bermain sebagai starter, bukan Ronaldo, saat Man United ditahan imbang Newcastle United, dalam laga akhir pekan lalu.
"Marcus (Rashford) sakit pada akhir pekan, dia tidak bisa bermain selama 90 menit. Jika tidak, dia akan memulai pada hari Minggu. Anda lihat saat Marcus masuk, kami menjadi lebih dinamis di depan," kata Ten Hag kepada MUTV.
Walau begitu, Ten Hag tidak memungkiri kiprah Ronaldo yang dinilainya bisa memiliki peran penting dalam permainan Manchester United.
"Itu yang kami butuhkan hari ini, membongkar pertahanan, tapi juga membangun pertandingan ini. Kami tahu kami punya senjata di bangku cadangan dalam diri Ronaldo untuk mengakhiri pertandingan," lanjut Ten Hag, seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Ronaldo sendiri telah mengaku bersalah atas sikapnya saat Manchester United melawan Tottenham Hotspur. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Ronaldo mengaku telah gagal memberikan contoh yang baik.
"Saya memulai karier sangat muda, pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu menjadi contoh sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, di kemudian hari, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya bela. Sayangnya hal itu tidak selalu memungkinkan dan terkadang panasnya momen menguasai saya," tulis Ronaldo.
Penyerang yang akrab disapa CR7 itu pun mengaku tidak sabar kembali bergabung dengan tim.
"Saat ini saya merasa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan setim saya, dan siap untuk segalanya dalam permainan apa pun. Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan," tulis Ronaldo.