Sara (42) adalah dokter ruang gawat darurat di Hospital el Escorial, Madrid, Spanyol. Menghadapi Covid-19 ini dia merasa dipermainkan dan menjadi bodoh. Pandemi Covid-19 terus meningkat. Jumlah kasus makin besar dan tambah parah. Anehnya, pemerintah Spanyol malah mengatakan, kita perlu menurunkan tingkat perlindungan.

Sebulan yang lalu, wajib mengenakan overall kedap air dan masker berkualitas tinggi, bahkan untuk tugas-tugas berisiko rendah. Kini tidak lagi. Jika Anda tidak mendekati pasien dan tidak melakukan tugas-tugas tertentu, pemerintah mengatakan, Anda hanya perlu masker bedah dan terusan normal.

"Sekarang, kami menggunakan kembali overall berulang kali. Padahal biasanya kami berganti setiap kali istirahat atau menemui pasien baru. Ini sangat meningkatkan risiko terinfeksi. Saya tidak memikirkan saat merawat pasien. Tetapi standar yang 'jatuh' membuat saya tidak aman. Saya khawatir Covid akan menginfeksi suami dan anak-anak saya," kata Sara.

Dia memiliki kolega di ICU dengan kasus serius Covid-19. Saat ini, Sara sedang mengisolasi diri di rumah karena sedikit demam. Dia dites negatif, tetapi karena sudah terpapar dia tidak bisa kembali ke rumah sakit sampai demam turun.

Menurutnya, pekerjaan dokter adalah merawat pasien. Peran manajer adalah mengelola. "Saya tahu pasti, sangat sulit bagi pihak berwenang untuk memastikan kami memiliki sumber daya saat ini. Tapi itu tugas mereka. Seharusnya ada cara yang lebih baik untuk melakukannya," serunya.

Negara-negara lain telah dapat melakukannya dengan lebih baik. Ketika Anda melihat gambar-gambar petugas kesehatan di Tiongkok - meskipun mungkin ini yang ingin kami lihat - mereka mengenakan pakaian pelindung lengkap. Mereka juga mengenakan dua lapisan yang berbeda. "Kami hanya memakai satu lapisan," keluh Sara.

Di Spanyol, Sara belum pernah bekerja seperti ini sebelumnya. Mungkin di negara lain di mana tidak banyak dokter dan tidak banyak peralatan, dokter akan terbiasa bekerja padat. Tetapi di Spanyol, para dokter tidak terbiasa bekerja seperti itu. "Kami juga tidak terlatih untuk melakukannya. Ini sangat sulit," tandas sang dokter. hay/time/G-1*

Baca Juga: