BOGOR - Program Digitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah (Gita-Sarpras) dikenalkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra saat peluncuran Gita-Sarpras di Cibinong, pekan kemarin mengungkapkan bahwa sistem tersebut guna mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
Dia menjelaskan Gita-Sarpras ini mempermudah dalam pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah, baik tentang datanya, kondisinya, maupun perencanaannya. "Ini sangat ditunggu-tunggu agar proses pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah bisa lebih akuntabel dan transparan, " ujarnya.
Digitalisaai juga bisa lebih hemat dan efisien waktu. Sekolah bisa melakukan usulan sarpras tidak perlu harus datang ke Disdik tetapi dengan mudah bisa dilakukan melalui Gita-Sarpras," kata Suryanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang W Tawekal menerangkan bahwa kondisi sarana dan prasarana di sekolah sangat berpengaruh pada meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor. Sebab sarana dan prasarana berdampak pada kenyamanan proses belajar mengajar siswa dan guru di sekolah.
Maka, pengelolaannya harus terus ditingkatkan. Salah satunya melalui pengelolaan secara digital. "Dengan aplikasi ini diharapkan proses perencanaan, pelaporan, pendataan dan monitoring sarpras di sekolah bisa lebih mudah dan cepat, untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor," kata Bambang.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor Warman menyebutkan kehadiran Gita-Sarpras menjadi solusi mengoptimalkan serta memaksimalkan monitoring sarana dan prasarana yang ada di sekolah dengan mudah. Sistem Gita-Sarpras saat ini telah diterapkan di beberapa sekolah Kabupaten Bogor seperti 20 SMP dan 35 SD. Ant/G-1