JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/6) sore, ditutup menguat sehubungan berlanjutnya aksi beli dari investor asing. IHSG ditutup menguat 84,16 poin atau 1,41 persen ke posisi 6.031,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,59 poin atau 1,75 persen ke posisi 904,24.

"Pasar saham Asia menguat seiring dengan pergerakan pasar saham global merespons positif rilis data ISM Manufaktur PMI Amerika yang menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan diikuti dengan aktivitas pabrik yang membaik," kata analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardhiastama di Jakarta, Rabu (2/6).

Sedangkan dolar AS, lanjut Okie, bertahan pada pergerakan yang lebih terbatas menjelang rilis data pengangguran serta pidato dari pejabat The Fed pada pekan ini. Dari dalam negeri, pelaku pasar merespons positif rilis data dari PMI Manufaktur dan juga Inflasi yang berada di atas ekspektasi.

"Tingginya konsumsi masyarakat pada Mei yang digambarkan dari naiknya inflasi inti pada momentum lebaran, merupakan indikasi baik bagi pemulihan ekonomi di kuartal II," ujar Okie.

Selain itu, kenaikan produktivitas dan juga aktivitas industri manufaktur diharapkan dapat menjaga tren dari ekspansi yang saat ini bergerak pada jalur positif.

Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman berada di zona hijau pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan hingga akhirnya ditutup positif.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, saham sepuluh sektor meningkat dimana saham sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 9,94 persen, diikuti sektor energi dan sektor infrastruktur masing-masing 2,93 persen dan 2,16 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor transportasi sebesar minus 0,12 persen.

Baca Juga: